Sumbar Terima 21 Sertifikat WBTb Indonesia dan 2 Sertifikat Cagar Budaya Nasional, Ini Rinciannya

Sumbar Terima 21 Sertifikat WBTb Indonesia dan 2 Sertifikat Cagar Budaya Nasional, Ini Rinciannya

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah yang mewakili Gubernur Sumbar menerima 21 sertifikat Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTbI). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Jakarta, Padangkita.com Sumatra Barat (Sumbar) menerima 21 Sertifikat Warisan Budaya Takbenda Indonesia (WBTbI) 2023 dan dua Sertifikat Cagar Budaya Nasional (CBN) 2023 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknolog (Kemendikbudristek).

Sertifikat diserahkan oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Hilmar Farid kepada Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar Syaifullah yang mewakili Gubernur Sumbar, dalam acara Malam Apresiasi Warisan Budaya Indonesia 2023 di halaman Museum Fatahillah, Kota Tua Jakarta, Rabu (25/10/2023).

Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Syaifullah mengatakan pada Tahun 2023 ini, Sumbar tercatat sebagai provinsi penerima WBTbI terbanyak kedua setelah DI Yogyakarta yang menerima penetapan 25 WBTbI. Capaian kali ini meningkat dibanding tahun lalu yang 19 Sertifikat WBTbI.

“Tahun 2023 ini, Sumbar menerima 21 Sertifikat dan tercatat sebagai daerah penerima sertifikat WBTbI kedua terbanyak secara nasional,” kata Syaifullah dalam keterangannya, dikutip Kamis (26/10/2023).

Berikut rincian 21 WBTbI Sumbar yang telah ditetapkan dan diterima sertifikatnya:

  • Basidakah Limau Kinari (Kabupaten Solok)
  • Batagak Pangulu (Kota Payakumbuh)
  • Bungo Lado (Kabupaten Padang Pariaman)
  • Maanta Juadah (Kabupaten Padang Pariaman)
  • Pangurei (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Panunggru Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Pasipiat Sot Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Serak Gulo (Kota Padang)
  • Randang Lokan (Kabupaten Pesisir Selatan)
  • Anyaman Mansiang (Kabupaten Limapuluh Kota)
  • Opa Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Sulaman Nareh  (Kota Pariaman)
  • Talempong Batuang (Kota Sawahlunto)
  • Mone Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Sampelong (Kabupaten Limapuluh Kota)
  • Si Tupai Janjang (Kabupaten Agam)
  • Silek Pingian (Kabupaten Dharmasraya)
  • Tari Podang Payakumbuh (Kota Payakumbuh)
  • Turuk Laggai Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)
  • Mauluk Nabi (Kabupaten Padang Pariaman)
  • Gajeumuk Mentawai (Kabupaten Kepulauan Mentawai)

Syaifullah menilai capaian Sumbar tahun ini akan berdampak positif untuk kelestarian budaya lokal dan nasional sebagaimana yang dimanahkan Undang-Undang Nomor 5 tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.

Dalam kesempatan tersebut ia menuturkan, selain penyerahan sertifikat WBTbI, Kemendikbudristek juga menyerahkan 19 sertifikat Cagar Budaya Nasional (CBN) 2023.

Dua di antara sertifikat yang diserahkan tersebut juga diterima oleh Sumbar, yakni Sertifikat Kawasan Cagar Budaya Pabrik Semen Padang Indarung I, dan Sertifikat Situs Cagar Budaya Percandian Padang Roco di Kabupaten Dharmasraya.

“Alhamdulillah, untuk CBN 2023 kita di Sumbar juga menerima 2 sertifikat,” kata Syaifullah.

Menanggapi keberhasilan tersebut, dalam kesempatan terpisah Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kemendikbudristek yang telah menetapkan Warisan Budaya Takbenda dari Sumbar.

Ia juga mengapresiasi kinerja Dinas Kebudayaan Sumbar bersama dinas yang membidangi urusan kebudayaan di 19 kabupaten/kota di Sumbar, Tim Ahli WBTb, para maestro, pelaku dan semua pihak yang terlibat ikut mendukung, mulai dari proses pendaftaran, pengusulan sampai ke penetapan yang ditandai dengan penerimaan sertifikat ini. Selanjutnya, Mahyeldi berharap, apa yang dicapai sekarang bisa bermanfaat bagi generasi yang akan datang.

"Kita terus manggali dan menginventarisasi warisan budaya yang kita miliki. Dan, tugas kita bersama untuk melakukan perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan. Semoga apa yang kita lakukan bermanfaat untuk anak cucu kita nantinya,” ungkap Mahyeldi.

Lampiran Gambar
Daftar Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WTBI) asal Sumbar yang telah ditetapkan oleh Kemendikbudristek. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Sementara itu, Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek Judi Wahjudin menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk penghargaan pemerintah pusat kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penetapan warisan budaya tak benda Indonesia dan cagar budaya peringkat nasional. 

"Pencapaian ini merupakan jerih payah semua pihak, mulai dari tim ahli dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, pemilik, pengelola, pelaku (budaya), hingga masyarakat," kata Judi. 

Tahun ini, kata dia, terdapat 777 usulan WBTbI. Setelah siding, ditetapkan sebanyak 213 sebagai WBTbI yang berasal dari 31 Provinsi. Pada 2023 ini, turut diserahkan sertifikat penetapan 19 cagar budaya nasional. Ini terdiri dari benda, struktur bangunan, situs, dan kawasan. 

"Sehingga dari 2013 sampai 2023, Kemendikbudristek telah menetapkan sebanyak 1.941 warisan budaya sebagai WBTb Indonesia, dan sebanyak 218 objek yang ditetapkan cagar budaya peringkat nasional," ungkap Judi.

Pada Malam Apresiasi Kebudayaan tersebut, juga turut ditampilkan dua seni pertunjukan asal Sumbar, yakni Sampelong (Musik Tradisional dari Kabupaten Limapuluh Kota) dan Tupai Janjang (Kabupaten Agam).

Baca juga: Festival Warisan Budaya Tak Benda Sumatra Barat 2023: Upaya Pelestarian dan Pelindungan Kebudayaan

Selain diisi dengan pertunjukan seni tradisi, juga ada kegiatan Seminar Nasional tentang Pelindungan Warisan Budaya Indonesia (Warisan Budaya Tak Benda Indonesia dan Cagar Budaya Peringkat Nasional). [*/adpsb]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Bencana Alam Picu Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumatera Barat
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Kota Padang Usulkan Saluang Pauh dan Limau Baronggeh sebagai WTbI
Kota Padang Usulkan Saluang Pauh dan Limau Baronggeh sebagai WTbI
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar