Jalan Sumbar-Riau Terancam Putus. Hal itu disebabkan oleh pergerakan tanah di lokasi jalan di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Lima Puluh.
Koto Alam, Padangkita.com - Adanya pergerakan tanah di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota menyebabkan jalan Sumbar-Riau terancam putus.
Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) III mengirimkan jembatan darurat dan alat berat untuk mengantisipasi.
Kepala BPJN III, Ir Aidil Fiqri mengatakan, akibat adanya pergerakan tanah itu, jalan menjadi retak-retak.
Untuk mengantisipasinya, saat ini petugas dari BPJN III sudah mengirimkan sirtu untuk mengisi celah jalan yang retak.
"Kita tangani secara darurat dulu. Celah-celah kita timbun. Alat berat sudah kita siagakan di sana. Selanjutnya kita akan kirim tim ahli dari bina marga dan tim reaksi cepat bencana alam untuk survei pergerakan tanah tersebut," ujarnya ketika dihubungi Sabtu (21/12/2019) malam.
Baca juga: Densus 88 Tangkap 2 Terduga Teroris di Batusangkar dan Sita Buku-buku
Seandainya jalan ini nantinya putus, kata Aidil, pihaknya sudah menyiagakan jembatan bailey, yaitu jembatan rangka baja yang digunakan sebagai jembatan darurat yang bersifat sementara. (pk-04)