Sumbar masih Kekurangan Dokter, Butuh 860 Orang untuk Daerah Pelosok

Sumbar masih Kekurangan Dokter, Butuh 860 Orang untuk Daerah Pelosok

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah saat menghadiri acara Syukuran 30 Tahun Universitas Baiturrahmah dan peluncuran Buku Biografi Hj. Maizarnis di Padang, Sabtu malam (13/7/2024). [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Jumlah dokter di Sumatera Barat (Sumbar) saat ini masih kurang. Kondisi itu, membuat Pemprov kesulitan mengupayakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Menurut Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, berdasarkan kajian Badan Kesehatan Dunia atau WHO, idealnya rasio dokter dengan jumlah penduduk adalah 1:1.000, atau satu dokter melayani 1.000 penduduk.

Saat ini jumlah dokter yang ada di Sumbar baru berjumlah 4.897 orang, sementara berdasarkan data BPS tahun 2023, jumlah penduduk Sumbar sebanyak 5.757.205 jiwa. Dengan kondisi itu, untuk mencapai rasio ideal, Sumbar masih butuh tambahan dokter baru.

"Berdasarkan data itu, Sumbar masih kekurangan 860 dokter lagi, itulah tantangan kita saat ini dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat," ungkap Mahyeldi saat menghadiri acara Syukuran 30 Tahun Universitas Baiturrahmah dan peluncuran Buku Biografi Hj. Maizarnis di Padang, Sabtu malam (13/7/2024).

Menyikapi kondisi tersebut, Mahyeldi berharap seluruh perguruan tinggi di Sumbar, khususnya Civitas Akademika Universitas Baiturrahmah dapat mendorong dokter lulusannya untuk mau berkiprah di Sumbar, utamanya pada daerah pelosok.

Mahyeldi meyakini harapannya itu tidaklah berat dan sangat mungkin dilakukan. Sebab, tanpa diminta pun, persoalan ini mungkin telah disadari banyak pihak, termasuk Ketua Yayasan Pendidikan Baiturrahmah, Hj. Maizarnis dan keluarga besar Universitas Baiturrahmah yang terkenal adaptif.

"Saya kenal betul Buk Je (Hj. Maizarnis), ia adalah sosok pekerja keras dan adaptif. Sangat pas, harapan ini kita tumpangkan pada sosok bersahaja ini," ujar Mahyeldi.

Dalam kesempatan yang sama, Mahyeldi juga turut menyaksikan peluncuran buku biografi Hj. Maizarnis yang berisi tentang keberaniannya mendirikan Universitas Baiturrahmah, di tengah keterbatasan dan penuh tantangan.

Baca juga: Gubernur Sumbar telah Maksimal Upayakan Dongkrak Tingkat Partisipasi Pemilih PSU DPD RI

Mahyeldi berharap, buku biografi tersebut dapat menginspirasi generasi muda Sumbar untuk tidak mudah menyerah, kendati terus diterpa berbagai tantangan. Banyak tokoh telah membuktikan, salah satunya Hj. Maizarnis.

[*/pkt]

Baca Juga

Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Gubernur Mahyeldi Ungkap Prioritas Pembangunan Sumbar 2026
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Andre Rosiade Bantu Bocah Penderita Lipoma di Bungus Teluk Kabung Kota Padang
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Volume Sampah Meningkat 180 Persen Selama Libur Lebaran, Petugas DLH Kota Padang Siaga
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Libur Lebaran 2025 di Sumbar, 36 Kecelakaan Lalu Lintas Renggut 8 Korban Jiwa dan 67 Luka
Painan, Padangkita.com - Di tengah Pandemi Covid-19, Bumnag Bersama Koto XI Tarusan mampu meraih omset Rp50 juta per bulan dari Pulau Setan.
Penyedia Jasa Transportasi dan Pengelola Objek Wisata Diminta Taati Standar Keselamatan