Sumbar Laporkan Jumlah Sembuh Covid-19 Harian Terbanyak, Total 312 Orang

Kantor Ditjen Perhubungan Darat dan RRI Pusat Lockdown

Ils. [Foto: AFP]

Padang, Padangkita.com – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) melaporkan jumlah pasien sembuh harian terbanyak hari ini (4/6/2020), yakni 35 orang. Dengan demikian total yang sembuh Covid-19 mencapai 312 orang.

Sementara kasus positif Covid-19 bertambah 11 pasien, sehingga totalnya menjadi 594 orang. Tidak ada penambahan kasus meninggal dunia, sehingga tetap berjumlah 25 orang.

Jika dipersentasekan, jumlah yang sembuh berarti sudah 52,52%. Warga yang meninggal akibat Covid-19, sebesar 4.21%. Selebihnya, dirawat di berbagai rumah sakit 122 orang (20,54%), isolasi mandiri di rumah 54 orang (9,09%), isolasi daerah 1 orang (0,17%), di karantina di Bapelkes 16 orang (2,69%), di BPSDM 30 orang (5,05%), di BPP Padang 7 orang (1,18%), di BDK 26 orang (4,38%), dan di Balatkop 1 orang (0,17%)

"Total sampai hari ini telah 594 orang warga Sumbar terinfeksi Covid-19. Ada tambahan 11 orang lagi. Sembuh bertambah 35 orang, sehingga total sembuh 312 orang," kata Jasman Rizal, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Kamis (4/6/2020) sore.

Baca juga: Update Covid-19 Sumbar: Positif Covid-19 Bertambah 11 Orang, Menjadi 594 Orang

Dikatakan, dari 11 warga positif Covid-19 hari ini, sembilan orang adalah warga Kota Padang yang termasuk dalam klaster Pasar Raya Padang. Selebihnya warga Kabupaten Solok Selatan (1 orang) dan warga Kabupaten Kepulauan Mentawai (1 orang).

Berdasarkan laporan dari Jasman, rincian pasien positif Covid-19 itu adalah sebagai berikut:

Kota Padang

1. Wanita, 31 tahun, warga Sungai Sapiah, pegawai BUMN, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria, 25 tahun, warga Andalas, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Wanita, 51 tahun, warga Bungo Pasang, terinfeksi karena berdagang di Pasar Raya, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Pria, 46 tahun, warga Koto Lalang, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfimasi positiff pedagang pasar Bandar Buat, penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita, 48 tahun, warga Kuranji, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Wanita, 74 tahun, warga Kuranji, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Wanita, 67 tahun, warga Kuranji, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Wanita, 69 tahun, warga Kuranji, ibu rumah tangga, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

9. Pria, 57 tahun, warga Lubuk Buaya, ASN Pemkab Kepulauan Mentawai, diduga terpapar saat bekerja, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Solok Selatan

1. Pria, 42 tahun, warga Muara Labuh, ASN, terinfeksi setelah pulang dari Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Kepulauan Mentawai

1. Wanita, 18 tahun, warga Sipora Selatan, mahasiswa, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, 35 warga yang dinyatakan sembuh adalah sebagai berikut:

1. Wanita, 36 tahun, warga Tarusan Kabupaten Pesisir Selatan, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

2. Pria, 29 tahun, warga Pegambiran Padang, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

3. Pria, 44 tahun, warga Parak Laweh, Padang, pegawai BUMN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

4. Pria, 25 tahun, warga Pauh, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

5. Pria, 22 tahun, warga Taeh Baruah Limapuluh Kota, karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

6. Wanita, 53 tahun, warga Berok Siteba, Padang, pegawai Kodim, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

7. Wanita, 37 tahun, warga Pauh, Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Bandar Buat, pasien karantina BPSDM.

8. Wanita, 53 tahun, warga Kapalo Koto Dibalai Kota Payakumbuh, tenaga kebersihan masjid, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

9. Wanita, 20 tahun, warga Pasa Ambacang Kota Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina BPSDM.

10. Wanita, 54 tahun, warga Padang Sago Padang Pariaman, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

11. Wanita, 32 tahun, warga Air Tawa Timur, Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

12. Wanita, 39 tahun, warga Bandar Buat, Padang, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPSDM.

13. Wanita, 20 tahun, warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai karyawan toko di Pasar Raya, pasien karantina BPSDM.

14. Wanita, 20 tahun, warga Alai Parak Kopi, pegawai kontrak, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

15. Wanita, 45 tahun, warga Air Tawa Barat, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

16. Pria, 31 tahun, warga Lubuk Begalung, sekuriti Pasar Raya, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

17. Anak-anak (perempuan), 5 tahun, warga Purus, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

18. Pria, 21 tahun, warga Purus, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

19. Wanita, 9 tahun, warga Kuranji, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi psositif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

20. Wanita, 13 tahun, warga Kuranji, Padang status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

21. Bayi (perempuan), 5 bulan, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

22. Balita (laki-laki), 4 tahun, warga Kuranji, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

23. Pria 27 tahun, warga Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

24. Wanita 10 tahun, warga Belimbing Kota Padang, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

25. Pria, 36 tahun, warga Kubu Dalam Parak Karakah, Padang, pegawai Dinas Pasar, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

26. Pria, 22 tahun, warga Pasie Nan Tigo, Padang, sekuriti Pasar Raya Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina Balai Diklat Keagamaan.

27. Pria, 50 tahun, warga Aua Kuniang, Kota Bukittinggi, wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Mochtar.

28. Wanita, 19 tahun, warga Flamboyan, Padang, terinfeksi saat bekerja sebagai karyawan toko Pasar Raya Padang, pasien karantina BPP Padang.

29. Wanita, 20 tahun, warga Guguak Malintang, karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.

30. Wanita, 19 tahun, warga Balai-balai Kota Padang Panjang, karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.

31. Pria, 20 tahun, warga Belimbing, Padang, karyawan Dispora Padang, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.

32. Pria 27 tahun, warga Aua Kuniang Pasaman Barat, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.

33. Pria, 20 tahun, warga Padang Sago Kabupaten Padang Pariaman, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien karantina BPP Padang.

34. Pria, 25 tahun, warga Nan Balimo Kota Solok, diduga terpapar dari pekerjaan sebagai sales yang sering keluar kota, pasien karantina BPP Padang.

35. Pria, 63 tahun, warga Talawi Kota Sawahlunto, swasta, diduga terpapar dari posko perbatasan, pasien Dinkes Sawahlunto. [mfz/pkt]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Kematian Harian Covid-19 di Sumbar Catat Rekor, Bertambah 10 Orang Paling Banyak Bukittinggi
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Kasus Baru Bertambah 717 Orang dan Meninggal Dunia 4 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Update Covid-19 Sumbar: Bertambah 567 Orang, Meninggal 3 Orang, Kasus Aktif 4.586 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Pasien Omicron Meninggal Dunia di Sumbar Bertambah 4 Orang, Kasus Aktif Jadi 4.049 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang
Makin Ganas, Kasus Omicron di Sumbar Kembali Catat Rekor, Bertambah 654 Orang