Sudah 41 Orang Dikarantina Akibat 2 Positif Covid-19 Pulang Kampung ke Pesisir Selatan

Virus corona: Pesisir Selatan

Ilustrasi (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) terus bergerak melakukan “tracing” di Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas.

Sejauh ini sudah 30 orang ditemukan pernah kontak dengan salah seorang warga positif Covid-19 dari klaster Pasar Raya Padang.

“Warga Nagari IV Koto Hilie yang diduga kontak erat dengan seorang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 dari Padang, semula berjumlah 27 orang bertambah menjadi 30 orang,” kata Rinaldi, juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pessel, Jumat (29/5/2020).

Semua atau 30 warga tersebut, lanjut Rinaldi, telah masuk karantina di pusat karantina Covid-19 Pessel, di rumah susun sewa (Rusunawa) Painan.

Jumlah tersebut kemungkinan bisa bertambah, karena kata Rinaldi, tim Gugus Tugas terus melakukan “tracing” terhadap orang yang kontak dengan kasus positif dari Padang tersebut.

Dijelaskan, selain 30 orang tersebut, di Rusunawa juga dikarantina 11 warga dari Nagari Kapuh, Kecamatan Koto XI Tarusan. Kasusnya mirip dengan di Batang Kapas. Ada warga positif Covid-19 dari Padang pulang ke Kapuh dan bertemu keluarga serta kerabatnya.

“Semua sudah diambil sampel swab-nya, untuk selanjutnya akan diperiksa ke laboratorium Fakultas Kedokteran Unand Padang,” ujar Rinaldi yang juga Kepala Bagian Humas dan Protokoler Setdakab Pessel.

Baca juga: Positif Covid-19 Pulang Kampung, 27 Warga Batang Kapas Pesisir Selatan Dikarantina

Secara akumulatif, jumlah orang dalam pantauan (ODP) dan orang tanpa gejala (OTG) yang dikarantian di Rusunawa sebanyak 228 orang. Telah selesau karantina 187 orang. Kini tinggal 41 orang yang berasal dari Batang Kapas dan Koto XI Tarusan.

Kasus Positif Tak Bertambah

Sementara itu, hingga hari ini jumlah positif Covid-19 di Pessel tetap 18 orang. Sebanyak 13 orang telah dinyatakan sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Sisanya empat orang lagi dikarantina di Balai Diklat BPSDM Sumbar (1orang), di Diklat Kemenag (1 orang), dan di Bapelkes Sumbar (2 orang).

“Jumlah itu sama dengan sebelumnya, karena hari ini tak ada tambahan positif dan yang sembuh,” ujar Rinaldi.

Lebih lanjut disebutkan, pasien dalam pengawasan (PDP) di Pessel tercatat enam orang. Lima orang di antaranya dirawat di RSUD M. Zein Painan dan satu orang di RSUP M Djamil Padang.

Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 327 orang. Selesai masa pemantauan 320 orang dan yang masih proses pemantauan tinggal tujuh orang. Orang tanpa gejala (OTG) 645 orang, selesai pemantauan 399 orang, dalam proses pemantauan 246 orang.

Selanjutnya, pelaku perjalanan berjumlah 7.376 orang. Sebanyak 6.853 orang telah dipantau, tinggal 523 orang yang masih dalam proses pemantauan. [pkt/ori]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan