Padang, Padangkita.com - Stadion Haji Agus Salim Padang ditetapkan sebagai homebase atau kandang tim sepakbola Semen Padang FC (SPFC) untuk mengikuti kompetisi Liga 2 2022.
Hal tersebut setelah keluarnya izin penggunaan stadion oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) kepada PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP).
CEO Semen Padang FC, Win Bernadino mengatakan, pihaknya telah menerima surat resmi izin penggunaan stadion itu pada Senin (27/6/2022) sore.
"Untuk itu, mulai hari ini kita mulai bergerak untuk memperbaiki. Kita telah menganggarkan Rp1 miliar untuk perbaikan tersebut," ujarnya, Selasa (28/6/2022).
Dia menuturkan, perbaikan dilakukan agar stadion itu bisa mencapai standar yang ditetapkan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Perbaikan dilakukan pada sejumlah fasilitas yang belum sempurna atau rusak.
Perbaikan yang banyak dan memakan waktu lama dilakukan pada bagian lapangan.
"Kemudian, perbaikan juga dilakukan pada bagian bench dan ruang ganti bagi pemain," jelasnya.
Win menerangkan, PT LIB telah memberikan batas waktu hingga 5 Juli 2022 untuk pendaftaran. Salah satu syarat pendaftaran adalah lampiran bukti izin pemakaian atau MoU. Surat izin yang telah diterima pihaknya akan dilampirkan saat pendaftaran tersebut.
Dia menyampaikan, sebelumnya, pihaknya telah melakukan pengecekan ke sejumlah stadion di Sumbar di antaranya Stadion M Yamin di Sijunjung, Stadion Utama Sumbar di Padang Pariaman, tetapi yang paling lengkap adalah Stadion Haji Agus Salim.
"Berdasarkan hasil survei kita ke stadion-stadion maka yang paling memungkinkan itu Stadion Haji Agus Salim," ungkapnya.
Dia berharap, saat pertandingan nanti, para suporter Kabau Sirah--julukan Semen Padang FC--terutama Spartack, The Khmers, UWS, dan Padang Fans hadir mendukung tim saat di stadion.
Baca Juga: Semen Padang FC Buka Opsi Tambah Pemain Baru Usai ‘Tour De Java’
"Begitu juga kepada supporter lainnya kita berharap mari kita merahkan stadion kita, baik saat di kandang mau pun di luar kandang. Yang jelas dukungan suporter sangat dibutuhkan tim," sebutnya. [fru]