Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Nono Sampono Tekankan Sikap Toleransi dan Gotong Royong

Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Nono Sampono Tekankan Sikap Toleransi dan Gotong Royong

Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Madrasah Ar-Rahman Limboro, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat. [Foto; Humas DPD RI]

Maluku, Padangkita.com - Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono menekankan perlunya sikap toleransi dan gotong royong dalam keberagaman Indonesia yang multikultural.

Hal tersebut disampaikan Nono Sampono saat Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Madrasah Ar-Rahman Limboro, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Rabu (28/6/2023).

Dalam paparannya Nono Sampono mengingatkan peserta yang hadir akan pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara untuk menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Hal ini dapat menciptakan rasa persatuan dan kesatuan yang utuh antar warga dalam menjalankan aktivitas bermasyarakat.

“Dalam hidup bermasyarakat, kita harus bisa berdampingan dalam perbedaan agama, suku maupun budaya. Karena semua itu sudah termaktub di dalam Pancasila sebagai ideologi bangsa guna memperkuat semangat kebhinekaan,” jelas Nono.

Senator Dapil Maluku tersebut menjelaskan, Pancasila harus menjadi nilai dan semangat untuk seluruh rakyat Indonesia memajukan negeri. Sehingga tidak ada lagi membedakan suku, ras, agama maupun kepentingan antar golongan. Pancasila tidak hanya berhenti dalam wacana semata. Melainkan harus menjadi gaya hidup dan semangat seluruh warga negara Indonesia.

“Bung Karno menyebut Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya, Pancasila menjadi pedoman dalam bernegara dan berbangsa serta segala tatanan kenegaraan, baik dalam ranah hukum, politik, ekonomi maupun sosial masyarakat. Di tengah situasi geopolitik global saat ini sangat penting kiranya kita untuk memperkuat idiom Pancasila ini dalam merajut persatuan dan kesatuan,” ungkap Nono.

Nono juga menyebut, keanekaragaman budaya masyarakat Indonesia merupakan kekayaan dan anugerah dari Tuhan. Untuk itu, Pancasila sebagai pengikat rasa persatuan tersebut harus terus dijaga dan diimpelmentasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca juga: Bertemu di Bahrain, Nono Sampono Ajak Diaspora Aktif Memperkuat Hubungan Antar-Negara

“Bahwa keberagaman itulah yang menjadi kekayaan kita, menjadi anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, dan telah terikat dalam satu bingkai ideologi negara yang namanya Pancasila, agar kita semua dapat saling melengkapi satu sama lain. Maka karena kita lahir dan besar di bumi Indonesia, kita wajib untuk terus menjaga Pancasila sebagai alat pemersatu kita,” kata Nono. [*/pkt]

Baca Juga

Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia - China karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia - China karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah Indonesia-Malaysia
Ketua DPD RI Dorong Strategi Ekonomi Pengembangan Wilayah Indonesia-Malaysia
Sultan Puji Komitmen Prabowo Terhadap Kepentingan dan Masa Depan Masyarakat Adat
Sultan Puji Komitmen Prabowo Terhadap Kepentingan dan Masa Depan Masyarakat Adat
Ketua DPD RI Dukung Gagasan Luhut Dorong Prabowo Perkuat Riset
Ketua DPD RI Dukung Gagasan Luhut Dorong Prabowo Perkuat Riset
Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Rapat Kerja dengan BPS soal KEM-PPKF di RAPBN 2025, Komite IV DPD RI Sorot sejumlah Hal Ini
Ketua DPD RI Terima Beberapa Aspirasi saat Kundapil, soal Kapal Bekas, Atlet hingga Pajak
Ketua DPD RI Terima Beberapa Aspirasi saat Kundapil, soal Kapal Bekas, Atlet hingga Pajak