Soal Varian Baru Covid-19 di Sumbar, Ini Progres Penelitian Laboratorium FK Unand

Padang, Padangkita.com - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) tak lagi menggunakan istilah zonasi Covid-19.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar: Penelitian FK Unand terkait Varian Baru Covid-19 di Sumbar.

Padang, Padangkita.com - Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Andalas (Unand) telah memeriksa 23 dari 120 sampel virus SARS-CoV-2. Hal tersebut berkaitan dengan penelitian perkembangan varian baru Virus Corona (Covid-19) di Sumatra Barat (Sumbar).

Pimpinan laboratorium tersebut, dr Andani Eka Putra, mengatakan 120 sampel penelitian ditargetkan selesai diperiksa dalam pekan depan.

"Hingga hari ini sudah selesai 23 sampel. Mungkin, Senin depan selesai lagi 20 sampel. Habis itu, dilanjutkan dengan 72 sampel. Jadi, totalnya 120 sampel. Semua sampel diperkirakan selesai diperiksa dalam pekan depan," ujarnya saat dihubungi Padangkita.com, Jumat (19/3/2021).

Andani menuturkan, meski telah memeriksa 23 sampel, Laboratorium FK Unand belum bisa mengungkapkan hasil penelitian sementara terkait varian baru Virus Corona di Sumbar. Pihaknya masih melakukan analisis data.

"Sedang kita analisa. Hasilnya belum," jelasnya.

Penelitian sudah dimulai sejak Januari lalu. Penelitian tersebut untuk mengetahui apakah varian baru Virus Corona (Covid-19) telah berkembang di Sumbar. Dalam melakukan penelitian, Laboratorium FK Unand membandingkan dan menganalisa sampel virus SARS-CoV-2 yang muncul pada April-Mei 2020 dengan virus yang muncul pada Oktober-November 2020.

Uji yang dilakukan dalam penelitian yaitu Whole Genome Sequencing terhadap sampel virus SARS-CoV-2, yakni dengan membaca urutan nukleotida materi genetik virus.

Sementara itu, beberapa waktu lalu pemerintah pusat mengumumkan sejumlah kasus varian baru Covid-19 bernama B117 Inggris telah ditemukan di Indonesia. Terkait peluang varian baru tersebut ditemukan di Sumbar dan apa tindakan yang harus dilakukan pemerintah, Andani berkata pihaknya masih dalam tahap meneliti.

“Yang penting kita cek dulu yang mana variannya. Kita pastikan dulu,” terangnya.

Meski demikian, saat diwawancarai pada Januari lalu, Andani mengatakan dugaan awal, varian virus SARS-CoV-2 telah berkembang di Sumbar. Hal tersebut dikarenakan ada 25 kasus reinfeksi Covid-19 terjadi di Sumbar.

Baca juga: Sampel Jadi 120, Tim Laboratorium Unand Segera Umumkan Hasil Penelitian Soal Varian Baru Covid-19 di Sumbar

“Reinfeksi itu umumnya kan dengan varian baru. Dengan varian lama, tidak mungkin reinfeksi. Ini adalah varian baru. Jadi, asumsi saya, hipotesa kita, ada varian baru, tapi bagaimananya itu kita belum tahu,” sampainya. [pkt]


Baca berita Sumbar hari ini dan berita Corona Sumbar hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Asyik Nongkrong di Warung, 13 Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Bukan Padang, Medan Apalagi Palembang, Ternyata Ini Kota Terbaik dalam Penanganan Covid di Sumatra 
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Andre Rosiade Dorong lagi Rapat Gabungan DPR soal 3,2 Juta Dosis Vaksin Gotong Royong
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Cegah Covid-19 Melonjak lagi, Puan Kembali Ingatkan Tingkatkan Cakupan Booster
Relawan Vaksin Covid-19 meninggal
32 Ribu Nakes di Sumbar Bakal Dapat Vaksin Dosis Keempat
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid
Puan Maharani Dukung Ibu-ibu yang beri Anak ASI Ekslusif Meskipun Positif Covid