Jakarta, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi mengapresiasi keunggulan SMK Negeri 2 Pengasih, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurutnya, SMK tersebut layak mendapatkan predikat A plus, mengingat keunggulannya dari berbagai aspek.
"Dari sisi asetnya, peralatannya, pengajarannya, dan kerja sama dengan industri, SMK Negeri 2 Pengasih bisa dikatakan sudah cukup lengkap. Ini bukan prestasi yang bisa diraih oleh semua SMK. Apalagi, SMK ini merupakan pusat keunggulan," ungkap Dede dalam keteranganya, dikutip Jumat (1/3/2024).
Menurut Dede, ke depan SMK-SMK perlu dilengkapi setidaknya seperti di SMK Negeri 2 Pengasih.
"Banyak SMK tanpa peralatan memadai. Ini perlu kita perbaiki ke depannya agar setiap SMK dapat mencapai standar yang sama dengan SMK Negeri 2 Pengasih," kata Politisi Fraksi Partai Demokrat ini.
Dede Yusuf juga menyampaikan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), bahwa lulusan SMK sebagai salah satu penyumbang pengangguran di DIY, tidak sepenuhnya keliru. Lantaran kondisi SMK saat ini masih kurang memadai.
"Dulu, saat program SMK Bisa digiatkan, banyak yang hanya mendirikan SMK di ruko-ruko tanpa peralatan yang memadai. Inilah yang menyebabkan SMK dianggap sebagai penyumbang pengangguran. Namun, kita harus melihat bahwa ada SMK seperti Negeri 2 Pengasih yang berhasil menjadi pusat keunggulan," ulas Dede.
Dalam menghadapi masa depan, Dede Yusuf menekankan pentingnya mendukung program-program yang dapat menjembatani SMK dengan dunia industri.
"Kita perlu mendorong berbagai program agar SMK tetap terhubung dan sesuai dengan kebutuhan dunia industri. Ini penting untuk menciptakan lulusan SMK yang siap bersaing di pasar kerja,"kata dia.
Baca juga: Bangun Kerja Sama, Setjen DPR RI Himpun Masukan dari UMY dan AIPI
Dede Yusuf Macan Effendi, berharap SMK Negeri 2 Pengasih dapat menjadi contoh bagi institusi pendidikan lainnya dalam meningkatkan kualitas dan relevansi dengan dunia industri. [*/rjl]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News