Siswi SMA Buang Bayi ke Selokan di Pasaman Hasil Inses

Berita Terbaru. Siswi SMA Buang Bayi di Pasaman. Polisi Tangkap Siswi SMA yang Buang Bayi di Pasaman. Baca Padangkita.com

SHF (18) sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan pembuangan bayi yang menggemparkan warga di daerah tempatnya tinggal (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Kepolisian resor (Polres) Pasaman menangkap pelaku pembuang bayi di selokan. Pelaku SHF (18) seorang siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) ditangkap, Senin (17/02/2020) sekira pukul 00.05 WIB dini hari.

Kasatreskrim Polres Pasaman, AKP Lazuardi mengatakan dari hasil penyelidikan dan pengakuan pelaku SHF menyatakan bayi yang dibuang ke selokan tersebut diduga merupakan hasil hubungan sedarah (inses).

"Kepada petugas, pelaku mengaku hamil setelah berhubungan intim dengan adik kandungnya," katanya kepada padangkita, Kamis (20/02/2020).

SHF mengatakan bahwa dirinya dua kali melakukan hubungan terlarang tersebut dengan adiknya, IK (13) pada bulan Juli hingga Angustus 2019 silam.

Baca juga: Polisi Tangkap Siswi SMA yang Buang Bayi di Pasaman

Awalnya, saat dilakukan pemeriksaan SHF berkilah kalau jasad yang ditemukan di selokan tersebut bukanlah bayinya. Namun hasil pemeriksaan petugas puskesmas menyatakan bahwa SHF baru selesai melahirkan.

"Semula pelaku mengelak, namun setelah diperiksa dokter dia tak bisa membantah," kata AKP Lazuardi.

Kasus siswi SMA buang bayi ke selokan di Pasaman tersebut terungkap setelah Syafriandi (30) warga Nagari Langsek Kodok, Kecamatan Rao Selatan menemukan jasad bayi di selokan air tak jauh dari kolam ikan miliknya, Minggu, (16/02/2020) sore

Saat ditemukan, mayat bayi tersebut sudah mulai membusuk dan menimbulkan bau yang menyengat. Ia pun kemudian melaporkan temuan tersebut kepada warga yang lain dan akhirnya dilaporkan ke petugas kepolisian.

Berdasarkan hasil dari pemeriksaan sejumlah orang saksi dan hasil olah TKP, pelaku pembuangan bayi mengarah kepada seorang siswi SMA di pasaman yakni SHF (18).

"Setelah kami lakukan penyelidikan, kami menangkap SHF yang kuat diduga sebagai pelaku," ujar Lazuardi.

Bayi tersebut dibuang SHF tak lama setelah dilahirkan. SHF telah ditahan untuk dimintai keterangan lebih lanjut mengenai aksinya membuang bayi yang dilahirkannya tersebut. (Pk-11)


Baca Berita Pasaman terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Aktivasi JMO BPJS Ketenagakerjaan di Pasaman, Tingkatkan Kemudahan Akses Layanan Bagi Tenaga Kerja
Aktivasi JMO BPJS Ketenagakerjaan di Pasaman, Tingkatkan Kemudahan Akses Layanan Bagi Tenaga Kerja
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Puan: Pendidikan Tidak Bisa Berjalan Baik Jika Guru Dihadapkan Ancaman Hukum Berlebihan
Pemprov Sumbar Sediakan Anggaran Bantuan Hukum Warga Tak Mampu, Ini Cara Mendapatkannya  
Pemprov Sumbar Sediakan Anggaran Bantuan Hukum Warga Tak Mampu, Ini Cara Mendapatkannya  
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk