Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik di Pessel Raih Peringkat 6 se-Indonesia

Painan, Padangkita.com - Pessel kembali menoreh prestasi di tingkat nasional, yaitu berhasil meraih peringkat 6 dalam pelaksanaan SPBE.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) kembali menoreh prestasi di tingkat nasional, yaitu berhasil meraih peringkat 6 dalam pelaksanaan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) dengan indeks 3,34.

Sementara, untuk Pulau Sumatra, Pessel berada di peringkat pertama, atau terbaik dari seluruh kabupaten dan kota yang ada.

Peringkat yang diperoleh Pessel tersebut sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Nomor 1503 Tahun 2021 tentang Hasil Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik pada Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah Tahun 2021.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pessel, Junaidi menagtakan, bahwa pencapaian yang diperoleh merupakan hasil kerjasama para pihak yang patut diapresiasi, meskipun leading sektor penerapan SPBE ada di genggaman Diskominfo.

"Evaluasi ini merupakan proses penilaian terhadap pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah untuk menghasilkan suatu nilai/indeks yang menggambarkan tingkat kematangan dari pelaksanaan SPBE di Instansi Pemerintah," ujar Junaidi dikutip dari situs resmi milik Pemkab Pessel, Rabu (5/1/2022).

Dijelaskan Junaidi, ada tiga unsur penting dalam penerapan SPBE tersebut, di antaranya, penyelenggaraan pemerintahan merupakan unsur tata kelola dari birokrasinya, kehandalan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai pengungkit (enabler) dalam pelaksanaannya.

"Lalu, kemudahan layanan pemerintah yang diberikan kepada pengguna, sesuai tugas dan fungsinya masing-masing," ungkapnya.

Dalam rangka menjamin pelaksanaan SPBE dapat berjalan mencapai tujuannya, seiring dengan semangat reformasi birokrasi, lanjut Junaidi, maka Kementerian PANRB ingin mendorong ketiga unsur tersebut agar lebih terintegrasi dan efisien.

"Jadi, perlu dilakukan evaluasi secara berkala untuk mengetahui sejauhmana kemajuan dari pelaksanaan SPBE di setiap Instansi Pemerintah," paparnya.

Kemudian, menurut Junaidi, penilaian pelaksanaan SPBE dilakukan melalui struktur penilaian yang terdiri dari empat domain, yaitu kebijakan, tata Kelola, manajemen, dan layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

Baca juga: Puskesmas Koto Berapak Bayang Pesisir Selatan Mulai Vaksin Warga Door to Door

"SPBE ini bertujuan untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, dan akuntabel serta pelayanan publik yang berkualitas dan terpercaya. Tata kelola dan manajemen sistem pemerintahan berbasis elektronik juga diperlukan untuk meningkatkan keterpaduan dan efisiensi sistem pemerintahan berbasis elektronik," katanya. [*/zfk]

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan