
Garuda Indonesia melayani penerbangan haji (Foto: humas BIM)
Padangkita.com - Pertemuan Konsul Jenderal Republik Singapura yang berkantor di Medan, Mark Low dan stafnya dengan Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit, kemarin, merentangkan jalan udara antara Padang dan Singapura.
Nasrul Abit, sebagaimana disampaikan Humas Pemprov Sumbar, menyambut baik jika ada keinginan Air Asia melakukan penerbangan langsung Padang (BIM) - Singapura (Changi).
"Tentu gagasan ini akan kami sampaikan kepada Bapak Gubernur dan dikoordinasikan dengan pihak Kementerian Perhubungan di Jakarta," ujar Nasrul.
Selama ini Air Asia baru melakukan penernlbagan Padang - Kuala Lumpur, Malaysia. "Jika tidak bisa 3 kali ke Padang -Singapura, minimal 1 kali. Namun kita menyadari kebiasaan masyarakat minang, pergi naik pesawat pulangnya lewat darat, Batam - Pekanbaru - Sumbar karena ingin melihat keluarga yang banyak dirantau," tandasnya.
Akan tetapi jika ditenggok dalam pengembangan wisata, jelas Nasrul, tentu transportasi pesawat Padang -Singapura akan menguntungan pada saat kemajuan wisata Sumbar menjadi perhatian dunia.
Sementara Konsul Jendral Republik Singapura Mark Law, selain menyampaikan soal penerbangan Padang -Singapura, juga menyebutkan, pemerintah Singapura melakukan pelatihan dan bimbingan teknis baik bagi aparatur maupun karyawan dan pengusaha dengan gratis. "Hanya kewajiban peserta adalah ongkos pesawat dan penginapan," sambungnya.
"Kita telah melakukan hal tersebut dengan Provinsi Aceh dan Jambi dalam bidang pelatihan good goverment dan pelayan teknologi informasi," ujar Mark Law lagi.
Namun, Mark berharap, Pemerintah Sumbar mau membuka peluang investasi selebar-lebarnya, karena memiliki potensi daerah yang cukup baik.
Nasrul Abit secara spontan menawarkan potensi geotermal dan mikro hidro sebagai pembangkit tenaga listrik dalam energi terbarukan.