Simpang Empat, Padangkita.com - Pemkab Pasaman Barat (Pasbar) bersama Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Simpang Empat melakukan sinergitas dalam membangun desa untuk memberdayakan pelaku UMKM di kabupaten itu.
Kerjasama dilakukan melalui kegiatan Business Gathering Ekosistem Desa dengan tema "Sinergi Bersama BRI dari Desa Membangun Indonesia" yang digelar pada Rabu (12/01/22) di Gedung Pemda Pasbar.
Turut hadir dalam kegiatan Business Gathering Ekosistem Desa tersebut, Kepala DPMN Randy Hendrawan, Kabid Koperasi dan UKM Binafrin Hadi, Kepala Unit BRI Sungai Aur Boni Lesmana beserta karyawan BRI, Wali Nagari Se Pasaman Barat, Pelaku UMKM, serta stakeholder terkait lainnya.
Wakil Bupati Pasbar Risnawanto, menyampaikan sangat menyambut baik sinergitas BRI ini dalam membangun UMKM di Pasaman Barat yang dinilai dapat membantu menumbuhkan perekonomian masyarakat.
"Pemerintah Daerah Pasaman Barat saat ini sedang berupaya dalam mendukung UMKM di Pasaman Barat melalui evaluasi yang dilakukan, untuk melihat sejauh mana perkembangan UMKM di setiap daerah Pasaman Barat,"kata Risnawanto.
Wabup menekankan, agar pihak BRI dapat memberikan pendekatan kepada masyarakat terkait program-program yang akan disalurkan kepada masyarakat, sehingga pemikiran masyarakat terhadap peluang usaha yang didanai oleh BRI melalui pinjaman yang diberikan dapat terealisasikan dan masyarakat memiliki modal yang cukup untuk berwirausaha.
"BRI diharapkan dapat membantu dan meyakinkan masyarakat untuk tidak ragu dan takut meminjam ke BRI terkhusus pelaku UMKM di Pasaman Barat, sehingga mereka bisa terbantu mendapatkan dana untuk berwirausaha"ujar Risnawanto.
Selain itu lanjutnya, kita berharap lini usaha dan lini perekonomian Pasaman Barat harus berkembang di tahun 2022, melalui bantuan baik berbentuk pinjaman maupun hal lain yang diberikan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM Pasaman Barat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kedepannya.
Semenatara itu, Pimpinam Cabang BRI Simpang Empat, Israhadi Aprianto menyampaikan, pertemuan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi mengenai perkembangan UMKM di Pasbar, dengan melakukan koordinasi langsung dengan Pemerintah Daerah.
Baca Juga : Bupati Pasaman Barat Lantik Bamus Nagari Sasak
"Dalam hal ini adapun produk yang dikenakan kepada masyarakat yaitu KUR. Program ini ada tiga jenis, yakni KUR super Mikro (pinjaman 0-10 juta), KUR Mikro ( 11 juta- 50 juta), KUR Kecil (pinjaman dari 100 juta ke atas) serta Produk Agen Brilink penyalurannya melalui agen Brilink," jelasnya.
Di akhir sambutannya ia berharap sinergi antara Pemda dengan BRI dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian, terkhusus bagi pelaku UMKM Pasaman Barat, dengan mendapatkan fasilitas permodalan dengan bunga kecil melalui KUR dan akses perbankan lainnya. [rom/Pkt]