Shanumesty Art and Craft: Bukti Sukses UMKM Batik Lokal Berkat Inovasi & Dukungan Semen Padang

Shanumesty Art and Craft: Bukti Sukses UMKM Batik Lokal Berkat Inovasi & Dukungan Semen Padang

Proses membatik di Shanumesty Art and Craft yang merupakan binaan Semen Padang. [Foto: IST]

Padang, Padangkita.com – Dari sebuah ruang tamu berukuran 3x4 meter yang disulap menjadi studio sekaligus sanggar di Jalan Batu Ampa, Kelurahan Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sekar Hanum Pramesty merajut mimpi besar melalui Shanumesty Art and Craft.

Sejak merintis usaha batik ini pada tahun 2023, perempuan yang akrab disapa Hanum ini tak sekadar menciptakan karya seni, namun juga aktif memberdayakan perempuan di lingkungan sekitarnya.

Kecintaan Hanum terhadap batik mulai bersemi sejak ia bekerja di sebuah rumah batik di Kota Solok pada tahun 2020. Pengalaman berharga ini menginspirasinya untuk tidak menyimpan ilmunya sendiri, melainkan membagikannya kepada warga sekitar.

Secara swadaya, ia mulai menggelar pelatihan membatik bagi ibu-ibu rumah tangga di lingkungannya, sebuah inisiatif yang kemudian menjadi cikal bakal lahirnya Shanumesty Art and Craft.

"Saya ingin batik tidak hanya dikenal sebagai budaya Jawa, tetapi juga sebagai ekspresi budaya Minangkabau yang kaya akan filosofi dan sejarah," ujar Hanum saat ditemui di ruang tamu yang kini multifungsi sebagai studio batiknya. Misi ini menjadi salah satu pilar utama Shanumesty Art and Craft.

Kini, Shanumesty Art and Craft telah memberikan penghasilan bagi 15 orang yang dipekerjakan secara fleksibel, menyesuaikan dengan volume pesanan. Menariknya, di luar jam produksi, ruangan tamu yang sama disulap menjadi ruang belajar membatik bagi anak-anak di lingkungan sekitar, tanpa dipungut biaya.

Mereka diajarkan berbagai teknik dasar membatik, mulai dari pemindahan motif, proses pewarnaan, hingga tahapan akhir menghasilkan batik siap pakai.

Batik karya Hanum bukan sekadar kain bermotif indah. Setiap guratan canting yang diaplikasikan memuat cerita dan makna mendalam. Ia secara khusus mengembangkan motif-motif khas Minangkabau dengan sentuhan lokal yang unik, namun tetap mempertahankan nilai filosofis dan historisnya.

Salah satu motif unggulan yang telah menjadi ciri khas Shanumesty adalah motif “Kota Tua”. Motif ini secara visual menggambarkan kawasan heritage Kota Padang seperti area Pelabuhan dekat Jembatan Siti Nurbaya dan bangunan lama Bank Indonesia.

Motif ini bahkan pernah ia bawa dalam ajang Pemuda Pelopor tingkat nasional pada tahun 2024. “Saya ingin Padang dikenal bukan hanya dari ikon besarnya, tetapi dari detail-detail kecil yang menyimpan sejarah dan cerita kota ini,” katanya, Selasa (6/5/2025).

Motif lain yang sarat makna mengangkat kisah perjuangan seorang ibu tunggal dalam membesarkan tiga orang anak. Diilustrasikan secara simbolis melalui gambar satu bunga besar yang dikelilingi tiga bunga kecil, desain ini menjadi representasi kekuatan, ketangguhan, dan cinta seorang perempuan dalam mengasuh dan mengantarkan anak-anaknya meraih masa depan yang gemilang.

Tidak melupakan kampung halamannya, Hanum juga merancang motif khusus “Kecamatan Lubuk Begalung” yang merepresentasikan identitas wilayah tersebut. Motif ini terdiri dari elemen air berputar dan setengah lingkaran sebanyak 15 buah, merefleksikan jumlah kelurahan di kecamatan tersebut.

Simbol bambu ditambahkan untuk memperkuat identitas lokal, sementara titik-titik berjumlah 20 melambangkan sebutan Lubuk Begalung sebagai Nagari Nan XX. “Kami akan terus mengangkat motif dari destinasi lokal agar batik tidak hanya jadi warisan budaya semata, tetapi juga menjadi narasi visual yang hidup dari daerah kita,” ucap Hanum, berbagi rencana ke depan.

Perjalanan Shanumesty Art and Craft dalam berkarya dan memberdayakan masyarakat mulai mendapat perhatian dan dukungan dari berbagai pihak. Salah satu dukungan penting datang dari PT Semen Padang, yang pada Desember 2024 menyalurkan bantuan berupa bahan baku membatik, peralatan lengkap, serta fasilitas untuk mendukung kegiatan pelatihan.

“Bantuan dari PT Semen Padang ini sangat berarti dan memberikan dampak nyata. Dengan alat dan bahan yang lebih memadai, kapasitas produksi kami meningkat dan program pelatihan membatik yang kami selenggarakan bisa menjangkau lebih banyak orang, terutama ibu-ibu dan anak-anak,” ujar Hanum, mengungkapkan rasa terima kasihnya.

Meski saat ini pesanan produk Shanumesty masih didominasi dari wilayah Kota Padang dan sekitarnya, karya batik buatan Hanum telah menorehkan jejak hingga ke Papua. Hanum tetap optimistis, dengan terus berinovasi dalam motif dan konsisten menjaga kualitas, batik Minangkabau melalui Shanumesty Art and Craft bisa mendapatkan tempat yang lebih luas di kancah nasional, bahkan internasional.

Lebih dari sekadar usaha ekonomi, apa yang dilakukan Sekar Hanum Pramesty di Shanumesty Art and Craft adalah pembangunan gerakan sosial berbasis seni: menjadikan batik sebagai ruang ekspresi diri dan sarana pemberdayaan masyarakat. Dari ruang tamu sederhana itu, ia tidak hanya merajut kain, tetapi juga menyalakan harapan dan mendorong perubahan positif di lingkungannya.

Baca Juga: Rendang Lokan dan Batik Tanah Liek jadi Primadona dari Ranah Minang

“Saya ingin anak-anak dan perempuan di lingkungan saya memiliki ruang untuk berkembang, berkreasi, dan menemukan potensi mereka. Batik adalah ruangnya, media untuk itu,” tutup Hanum, menegaskan kembali motivasi utamanya. [*/hdp]

Baca Juga

Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila
Semen Padang, Pemko Padang, dan Unand Kolaborasi Uji Maggot BSF sebagai Pakan Ikan Nila
Tarmizi Mawardi Cup I, Turnamen Pickleball Terbuka Perdana Sumbar Sukses Digelar di PT Semen Padang
Tarmizi Mawardi Cup I, Turnamen Pickleball Terbuka Perdana Sumbar Sukses Digelar di PT Semen Padang
Dukung Produk Dalam Negeri, Proyek Triliunan Flyover Sitinjau Lauik I Libatkan Penuh Semen Padang
Dukung Produk Dalam Negeri, Proyek Triliunan Flyover Sitinjau Lauik I Libatkan Penuh Semen Padang
PT Semen Padang Salurkan Bantuan Rp 47 Juta untuk Program Pencegahan Stunting di Ring 1 Operasional
PT Semen Padang Salurkan Bantuan Rp 47 Juta untuk Program Pencegahan Stunting di Ring 1 Operasional
PT Semen Padang Iringi Langkah Karyawan dan Pensiunan Menuju Baitullah dengan Dukungan Penuh
PT Semen Padang Iringi Langkah Karyawan dan Pensiunan Menuju Baitullah dengan Dukungan Penuh
Sinergi Hijau PT Semen Padang dan BI Sumbar, Limbah Uang Kertas Disulap Jadi Bahan Bakar Alternatif
Sinergi Hijau PT Semen Padang dan BI Sumbar, Limbah Uang Kertas Disulap Jadi Bahan Bakar Alternatif