Berita viral terbaru: Keluarga di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur putuskan bongkar makam lantaran sering mendapat mimpi aneh.
Padangkita.com - Banyak orang yang percaya jika mimpi bisa menjadi sebuah pertanda akan suatu hal yang tidak diketahui dan disadari oleh seseorang. Lantaran hal itu pula tak jarang banyak orang mengaitkan mimpi yang dialaminya pada suatu kejadian.
Belum lama ini saja, salah satu keluarga di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur memutuskan untuk membongkar makam anggota keluarganya yang telah meninggal.
Makam tersebut milik pria berinisial D (53). Ia baru saja dikubur dua minggu lalu di TPU Dusun Jetak, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.
Menurut kabar, pihak keluarga memutuskan untuk membongkar makam tersebut lantaran sering mendapat mimpi aneh. Tak hanya itu, kondisi makam juga sudah ambles sebelum dilakukan pembongkaran.
Dilansir dari Beritajatim pada Kamis (24/09/2020), pihak keluarga melakukan pembongkaran pada makam tersebut hari Selasa (22/09/2020) sekitar pukul 21.00 WIB. Proses pembongkaran tersebut dilakukan warga sekitar dan petugas dengan menggunakan alat Pelindung Diri (APD).
“Meninggalnya sudah dua minggu lalu, kalau tidak salah tanggal 9 September lalu. Meninggal di rumah sakit sekitar jam 24 malam,” ungkap salah seorang warga Saeri (65) pada Kamis (25/9/2020).
Lebih lanjut, Saeri menjelaskan jika jenazah D dimakamkan langsung setelah dinyatakan meninggal oleh pihak rumah sakit. Prosesi pemakaman juga dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP) protokol kesehatan Covid-19.
“Saat dimakamkan dulu ya dengan protokol kesehatan, tanpa mampir rumah duka langsung ke pemakaman. Petugas menggunakan APD lengkap dan dan salat jenazah juga dilakukan di jalan menuju pemakaman. Apakah dia (D) merupakan pasien positif Covid-19, saya juga tidak tahu,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan Kasat Reskirm Polres Mojokerto, AKP Rifaldhy Hangga Putra, pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan di lapangan. Pihak kepolisian juga belum bisa memastikan apakah D merupakan pasien positif Covid-19. Namun kasus tersebut akan tetap diselidiki lebih lanjut.
“Kami masih cek ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan saksi-saksi. Apakah ada unsur melanggar aturan atau pidana dalam proses pembongkaran ini? Masih dalam penyelidikan,” ujar, AKP Rifaldhy seperti dilansir dari Suara.com Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Jusuf Kalla Pindahkan Tali Pusar Sang Cucu yang Sebelumnya Disimpan di Luar Negeri
“Itu juga masih kita lidik dulu untuk mengungkap kebenarannya seperti apa (pasien positif Covid-19). Jangan sampai ada simpang siur di tengah masyarakat nantinya,” tambahnya. [*/Prt]