Serahkan SK Kenaikan Pangkat 2.118 PNS, Mahyeldi Singgung soal Kada dan ASN Biasa

Serahkan SK Kenaikan Pangkat 2.118 PNS, Mahyeldi Singgung soal Kada dan ASN Biasa

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah menyerahkan SK kenaikan pangkat kepada sejumlah PNS. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com – Sebanyak 2.118 Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov Sumatra Barat (Sumbar) menerima SK kenaikan pangkat, Selasa (19/9/2023). Surat Keputusan (SK) periode periode 1 Oktober 2023 tersebut diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah di aula Kantor Gubernur.

Dalam sambutannya dalam acara penyerahan SK, Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa Aparatur Sipil Negara (ASN) merupakan tulang punggung bagi negara. Oleh karena itu, negara saat ini membutuhkan ASN berkualitas luar biasa dalam pengelolaan bonus kependudukan demi mewujudkan visi Indonesia Emas pada 2045.

"Dengan diterimanya SK kenaikan pangkat ini, maka kami berharap agar ASN di lingkup Provinsi Sumatea Barat terus meningkatkan kualitas, kapasitas, dan profesionalitas dalam penyelenggaraan pemerintahan," kata Mahyeldi.

Ia juga mendorong, agar ASN di Sumbar dan di seluruh Indonesia dapat terus meningkatkan kualitas dan kapasitasnya, tidak cukup hanya bertaraf nasional, melainkan harus bertaraf internasional.

Sebab, Indonesia saat ini tengah menikmati bonus demografi (kependudukan), di mana persaingan ke depan harus dimenangkan demi mewujudkan Indonesia sebagai negara empat besar dunia pada tahun 2024.

"Bapak dan ibuk adalah tulang punggung negara dalam pengelolaan bonus kependudukan yang kita nikmati saat ini. Kita bisa wujudkan Indonesia sebagai negara besar dunia, dengan cara memanfaatkan bonus kependudukan yang terdiri dari warga usia produktif ini dengan sebaik-baiknya," kata Mahyeldi.

Gubernur juga menambahkan, bahwa kepalad daerah adalah pejabat politik yang datang dan pergi, di mana kehadirannya di tengah ASN bersifat untuk memberikan stimulan dan gagasan-gagasan untuk percepatan pembangunan daerah. Oleh karena itu, diperlukan ASN-ASN yang luar biasa untuk merealisasikan gagasan-gagasan tersebut.

"Saat kepala daerah luar biasa, maka butuh ASN yang luar biasa pula untuk mewujudkan daerah yang luar biasa. Namun, saat kepala daerah biasa-biasa saja, tetapi didampingi oleh ASN-ASN yang luar biasa, maka daerah tetap akan bisa menjadi luar biasa. Oleh karena itu, kami tegaskan bahwa ASN adalah tulang punggung bagi bangsa ini, bagi bangsa ini," kata Mahyeldi.

Baca juga: Cara Mendaftarkan HAKI makin Mudah, Mahyeldi Minta Pemkab-Pemko Memfasilitasi

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumbar Ahmad Zakri dalam laporannya menyebutkan, sebelumnya telah diajukan pengusulan kenaikan pangkat bagi 2.350 ASN di Sumbar, di mana yang telah disetujui pada periode kali ini sebanyak 2.188 ASN. [*/adpsb]

Baca berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government
Rakor Pencegahan Korupsi Sumbar: Sinergitas Menuju Clean Government