Serahkan Bantuan, Gubernur Mahyeldi: Korban Bencana jangan Sampai tidak bisa Makan

Serahkan Bantuan, Gubernur Mahyeldi: Korban Bencana jangan Sampai tidak bisa Makan

Korban banjir di Batang Anai, Padang Pariaman yang merima bantuan dari Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah. [Foto: Dok. Biro Adpim Sumbar]

Padang, Padangkita.com - Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah menyerahkan sejumlah bantuan pada warga yang terdampak bencana, Senin (11/3/2024). Bantuan itu terdiri dari makanan cepat saji ditambah dengan makanan tambahan bayi dan ibu hamil.

"Bantuan ini untuk membantu kebutuhan konsumsi warga yang terdampak. Bukan mengganti apa yang sudah rusak. Semoga meringankan," kata Mahyeldi.

Bantuan diserahkannya di dua lokasi. Pertama, di Kampung Koto Duku, Kelurahan Koto Lalang, Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Kemudian, kepada warga terdampak banjir di Salisiakan, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.

Gubernur Mahyeldi menegaskan, meski terdampak bencana, jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan. Jika terisolasi akibat banjir, petugas harus berupaya memberikan bantuan makanan.

"Bantuan makanan ini tidak boleh lambat, kita harus cepat. Karena mereka sudah mendapatkan musibah, jangan sampai warga kita kelaparan," ingat Mahyeldi.

Disampaikan juga, Pemprov Sumbar melalui Dinas Sosial (Dinsos) sudah mendirikan sejumlah dapur umum untuk membantu konsumsi warga yang terdampak banjir dan tanah longsor. Di antaranya ada di Kota Padang dan di Pesisir Selatan (Pessel).

Warga yang menerima bantuan mengaku bersyukur dan beterima kasih. Seperti Marni (31 tahun), Warga Kampung Duku, Kelurahan Koto Lalang terlihat antusias saat menerima bantuan dari tangan Gubernur Mahyeldi.

"Alhamdulillah. Terima kasih banyak Buya, sudah lama kami rindu bertemu buya," sebut Marni sembari menggendong anaknya yang masih berusia 2 tahun.

Marni mengaku mengenal Gubernur Mahyeldi sejak menjadi Wali Kota Padang. Oleh karena itu, ketika mendengar kabar akan didatangi Gubernur Mahyeldi, dia rela menunggu di tenda yang didirikan BNPB.

Marni mendapatkan bantuan makanan cepat saji berupa mi instan, ditambah dengan makanan tambahan bayi dari Dinas Kesehatan Sumbar untuk anaknya yang berumur 2 tahun.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Usulkan Relokasi 100 Rumah Warga, BNPB Minta Pemda segera Carikan Lahan

Kondisi yang sama juga terlihat di Salisiakan, Batang Anai. Begitu Gubernur Mahyeldi datang, tenda yang didirikan BNPB langsung dipenuhi warga. Masing-masing warga mendapatkan bantuan makanan berupa makanan cepat saji dan makanan tambahan bayi dan ibu hamil. [*/adpsb]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Tingginya Potensi Gempa-Tsunami di Sumbar, Menko PMK Minta BNPB Tambah Shelter
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Kata Kepala BNPB soal Penunjukan Sumbar jadi Tuan Rumah HKBN 2024
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Rakor Pencegahan Korupsi Wilayah Sumbar, KPK Sorot Satpol PP dan Pengadaan Barang-Jasa
Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Menko PMK Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Sosialisasi Mitigasi Bencana
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati