Padang, Padangkita.com - Sepanjang Juni 2022, ada enam penyerahan satwa liar dan dilindungi oleh warga kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar).
"Ada enam kali penyerahan satwa liar sepanjang Juni. Ini patut kita apresiasi," ujarnya dalam keterangan kepada sejumlah wartawan, Selasa (21/6/2022).
Enam satwa liar yang diserahkan warga tersebut terdiri atas seekor trenggiling, dua ekor kukang, seekor kelinci sumatra, sepasang tanduk rusa, dan seekor siamang.
Dia menuturkan, hewan pertama yang diserahkan warga pada bulan ini yaitu trenggiling. Hewan itu ditemukan warga Nagari Ampek Koto, Palembayan, Agam, atas nama Yosa Mahendra pada 2 Juni 2022 di rumahnya.
Hewan tersebut lalu diserahkan ke BKSDA Sumbar untuk selanjutnya dilepaskan di kawasan hutan cagar alam Maninjau pada 5 Juni 2022.
Kemudian, pada Sabtu (4/6/2022), BKSDA menerima satwa berupa kukang dari warga Nagari Lubuk Basung, Agam atas nama Wirman Efendi.
"Kukang tersebut ditemukan tengah melintas di tiang listrik pemukiman warta setempat. Selanjutnya, diamankan di tempat trasit satwa untuk bisa dilepaskan," jelasnya.
Lalu, pada 9 Juni 2022, BKSDA menerima penyerahan sepasang tanduk rusa sambar dari petugas AVSEC Bandara International Minangkabau atas nama Riky Febrian.
Kedua tanduk rusa itu berasal dari penumpang Lion Air dari Jakarta. Saat ini, kedua tanduk tersebut diamankan di BKSDA Sumbar.
Pada 9 Juni 2022, BKSDA juga menerima seekor kelinci sumatra dari Kelompok Sadar Wisata Saniangbaka, Kecamatan X Koto, Kabupaten Solok.
"Kelinci sumatra itu lalu dibawa ke Kalaweit Supayang, tetapi mati. Diambil upaya nekropsi dan pengambilan data DNA, darah, dan jasadnya diawetkan di Biologi Unand untuk keperluan pendidikan," sebut Ardi.
Selanjutnya, pada 13 Juni 2022, seekor kukang diserahkan warga Nagari Baringin, Kecamatan Limo Kaum, Tanah Datar atas nama Giant Maulana Akbar ke BKSDA.
"Kukang berjenis kelamin jantan yang diperkirakan usia 4 tahun ini dilepasliarkan di TWA Gunung Marapi, Jorong Talang Tangah, Nagari Sungai Tarab, Kecamatan Sungai Tarab, Tanah Datar oleh tim WRU Seksi Konservasi Wilayah II," ungkapnya.
Terakhir, pada 20 Juni 2022, ada siamang yang diserahkan warga Nagari Sei Liku Pelangai, Kecamatan Ranah Pesisir, Pesisir Selatan atas nama Jamalius.
Baca Juga: Harimau Sumatra Masuk Permukiman Warga di Kota Solok, BKSDA Pasang Perangkap
"Siamang berjenis kelamin jantan, umur lebih kurang tiga tahun, kondisi sehat ditangani WRU Seksi III, dan saat ini kita observasi di kandang transit," terang Ardi. [fru]