Berita Mentawai terbaru dan berita Sumbar terbaru: Basarnas Kepulauan Mentawai telah melakukan 23 kali operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR), baik secara langsung ataupun diperbantukan.
Tua Pejat, Padangkita.com - Sepanjang tahun 2020, Basarnas Kepulauan Mentawai telah melakukan 23 kali operasi pencarian dan pertolongan atau search and rescue (SAR), baik secara langsung ataupun diperbantukan.
Kepala Basarnas Kepulauan Mentawai, Akmal mengatakan, dari total 23 kali operasi itu, dua di antaranya pernah membantu Basarnas Padang dan Lampung.
"Rinciannya adalah kecelakaan kapal sebanyak 21 kali, bencana alam satu kali dan membahayakan keselamatan sebanyak satu kali," kata Akmal dalam keterangan tertulisnya kepada Padangkita.com, Senin (4/1/2020).
Dari sekitar 23 kali operasi baik di wilayah Kepulauan Mentawai maupun di daerah lain, Akmal mengatakan sebanyak 262 orang tercatat sebagai korban dari berbagai status pencarian seperti hanyut dan hilang.
Dari 262 orang, 128 orang masuk dalam arsip pencarian Kabupaten Kepulauan Mentawai, 10 orang pada saat mendukung Operasi SAR Padang dan 124 orang mendukung Operasi SAR Lampung.
"Dalam jumlah sebanyak itu, 124 orang berhasil selamat di Kabupaten Kepulauan Mentawai dan sisanya yaitu 124 orang ikut selamat pada saat mendukung operasi SAR Lampung," papar Akmal.
Namun tidak selamanya operasi yang dijalankan pihaknya berakhir dengan penemuan korban selamat, setidaknya sepanjang tahun 2020, tiga orang dinyatakan meninggal dunia pada saat operasi pencarian orang tenggelam di Mentawai. Selain itu, satu orang juga dinyatakan hilang dan tidak ditemukan hingga saat ini.
"Kami juga sempat membantu operasi pencarian di wilayah kerja Basarnas Padang, di mana total korbannya 10 orang, sehingga totalnya kami terlibat pencarian 11 orang yang hilang," katanya. [pkt]