Seorang Tunawisma di Kenya Tewas Ditembak Polisi, Warga Unjuk Rasa

Tunawisma Kenya Tewas Ditembak Polisi

Ils. [Foto: Ist]

Nairobi, Padangkita.com - Seorang tunawisma di Kenya dilaporkan tewas setelah ditembak oleh petugas polisi karena melanggar jam malam selama pembatasan dalam masa pandemi virus Corona atau Covid-19.

Akibatnya, ratusan warga daerah kumuh di Nairobi, Kenya, protes dan mengecam perbuatan polisi tersebut.

Berdasarkan laporan ABC News, demonstran yang berasal dari Mathare tersebut turun ke jalan dan membakar ban pada Senin (1/6/2020) malam.

James Mureithi, 51 tahun, sehari-hari mengumpulkan barang-barang daur ulang di Mathare untuk dijual. Ia menderita gangguan mental setelah bercerai dengan sang istri 10 tahun yang lalu.

Mureithi ditembak oleh petugas polisi karena melanggar jam malam yang diterapkan di Kenya untuk menekan sebaran virus corona.

Saudara Mureithi, Dominic Njagi mengatakan dirinya tidak mengetahui apa alasan polisi menembak Mureithi.

"Ahli patologi yang saya ajak bicara mengatakan saudara saya ditembak dua kali, satu di kaki dan lainnya di dada," ujar Njagi.

Baca juga: Covid-19 Belum Usai, Kongo Kembali Diserang Virus Ebola

Njagi menjelaskan, menurut ahli patologi luka di dada Mureithi berasal dari tembakan jarak dekat.

Di samping itu, aktivis hak asasi Kenya Boniface Mwangi mengatakan setidaknya 19 warga Kenya telah tewas akibat upaya pihak kepolisian dalam menerapkan jam malam.

Ia menyebut, seluruh korban tersebut berasal dari lingkungan berpenghasilan rendah.

Mwangi menyebut kematian di Kenya dan protes global atas pembuhuan George Floyd di Amerika Serikat menunjukkan bahwa "perjuangan melawan kebrutalan polisi adalah sama di manapun itu." [*/try]


Berita ini sebelumnya dimuat Suara.com jaringan Padangkita.com dengan judul: Tunawisma Tewas Ditembak Polisi, Ratusan Warga Kenya Gelar Protes


Baca berita terbaru hanya di Padangkita.com

Tag:

Baca Juga

Berkunjung ke Masjid Tertua di Lubeg, Wako Padang Serahkan Bantuan Hibah
Berkunjung ke Masjid Tertua di Lubeg, Wako Padang Serahkan Bantuan Hibah
Apresiasi untuk Bapenda: PAD Kota Padang Tembus Rekor Tertinggi!
Apresiasi untuk Bapenda: PAD Kota Padang Tembus Rekor Tertinggi!
Sekdako Yota Balad Buka Pesantren Ramadan SD dan SMP se-Kota Pariaman
Sekdako Yota Balad Buka Pesantren Ramadan SD dan SMP se-Kota Pariaman
Anggota Baleg DPR RI Herman Khaeron Pertanyakan Kekhususan Jakarta dalam RUU DKJ
Anggota Baleg DPR RI Herman Khaeron Pertanyakan Kekhususan Jakarta dalam RUU DKJ
Kanker Menggerogoti Tubuh Ruzil, 10 Kantong Darah dan Bantuan Dermawan Dirindukan
Kanker Menggerogoti Tubuh Ruzil, 10 Kantong Darah dan Bantuan Dermawan Dirindukan
Politikus Gerindra Nilai Pemilu 2024 telah Berjalan Baik dan Sesuai Undang - Undang
Politikus Gerindra Nilai Pemilu 2024 telah Berjalan Baik dan Sesuai Undang - Undang