Batusangkar, Padangkita.com - Pasien Covid-19 terakhir dari Tanah Datar memang telah dinyatakan sembuh. Namun status Tanah Datar masih berada dalam zona kuning. Untuk berubah ke zona hijau, masih ada kriteria yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Pasien terakhir yang sembuh itu berasal dari Lubuak Bauak, Kecamatan Batipuh. Kabid P2P Dinas Kesehatan Tanah Datar, Roza Mardiah, mengatakan hasil swab terakhir yang dikirim ke laboratorium Kedokteran Universitas Andalas pada 3 Agustus, telah didapati hasilnya yang mengonfirmasi pasien terakhir tersebut telah sembuh.
“Iya benar, kita dapat informasinya dari Padang tadi pagi,” ungkap Roza Mardiah, Rabu (5/8/2020).
Meski saat ini Tanah Datar “zero” kasus Covid 19, tetapi tidak serta merta langsung menjadikan Tanah Datar berubah ke zona hijau. Tanah Datar saat ini masih berstatus kuning.
“Meski kita tidak ada lagi kasus, tetapi kita masih kuning. Untuk hijau itu ada kriterianya, salah satunya sembuh 100 persen,” ungkap Roza.
Baca juga: Ada Tulisan Mirip Lafaz Allah di Batu Ngarai Ngalau Indah Pangian Tanah Datar
Dia menjelaskan, selama sebulan ke depan Tanah Datar akan terus dipantau dan diobservasi oleh Pemerintah Provinsi Sumbar soal ada atau tidaknya penambahan kasus baru.
“Saat ini yang kita khawatirkan penyebaran dari luar. Banyak warga kita yang keluar masuk dari daerah terkonfirmasi. Seperti kemarin ada ASN. Gubernur telah mengeluarkan edaran bagi ASN yang kembali dari luar kota harus menjalani swab lebih dahulu. Karena itu kita dipantau sebulan ke depannya, ada atau tidak penambahan nantinya,” terang Roza.
Baca juga: Brand Tanah Datar Authentic Minangkabau Masuk Nominasi API
Antisipasi terjadinya penularan, Roza mengimbau seluruh pihak untuk menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari. Hingga Rabu (5/8/2020), jumlah orang terkonfirmasi Covid-19 di Tanah Datar sebanyak 14 orang, 13 orang dinyatakan sembuh dan satu orang meninggal dunia. Sementara itu, ODP (orang dalam pantauan) sebanyak tiga orang, PDP (pasien dalam pantauan) dua orang, dan notifikasi sebanyak 195 orang.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar Yesrita mengatakan, perubahan status itu merupakan kewenangan pihak provinsi, bukan dari kabupaten.
Baca juga: Kunjungan Wisata ke Istano Basa Pagaruyung Masih Sepi, Ridwan: Turun 70 Persen
"Sejauh ini, dari 14 kecamatan yang ada, satu kecamatan yang masih ada pasien Covid-19 dan sekarang sudah sembuh. Namun, kita tidak bisa mengatakan jika status langsung berubah. Karena itu wewenang provinsi, " kata dia. [agg/pkt]