Sempat Tertunda 10 Tahun Akibat Lahan, Pembangunan Jalan Tol di Ibu Kota Ini Dipercepat

Sempat Tertunda 10 Tahun Akibat Lahan, Pembangunan Jalan Tol di Ibu Kota Ini Dipercepat

Progres konstruksi Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan - Cinere. [Foto; Dok. Kementerian PUPR]

Jakarta, Padangkita.com – Pemerintah mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Cinere - Jagorawi (Cijago) Seksi 3 Kukusan - Cinere sepanjang 5,44 km untuk meningkatkaan volume distribusi barang dan jasa di kawasan Jakarta – Bogor – Depok – Tangerang - Bekasi (Jabodetabek).

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Jalan Tol Cijago untuk Seksi 1 telah beroperasi tahun 2012 dan Seksi 2  telah beroperasi 2019.

“Artinya, sudah hampir 10 tahun, bukan berarti kita lambat akan tetapi pembangunan diperkotaan tantangannya lebih banyak dan lebih besar, terutama masalah pembebasan tanah. Kalau masalah pembebasan tanah cepat, pembangunan infrastrukturnya akan jauh lebih cepat,” jelas Menteri Basuki.

Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Triono Jasmono mengatakan, Jalan Tol Cijago membentang sepanjang 14,64 km terdiri 3 Seksi. Seksi 1 menghubungkan Jalan Raya Bogor – Cimanggis sepanjang 3,70 km telah beroperasi Januari 2012, Seksi 2 menghubungkan Kukusan – Jalan Raya Bogor  sepanjang 5,5 km telah beroperasi September 2019 lalu.

“Selanjutnya, untuk Seksi 3 Limo - Kukusan sepanjang 5,44 km tengah dilakukan percepatan konstruksi, dan kami optimis untuk konstruksi Seksi 3A (Kukusan – Krukut) akan beroperasi pada November 2022. Sedangkan konstruksi Seksi 3B (Krukut – Limo) ditargetkan akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang,” terang Triono saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI, Jumat ( 26/8/2022).

Triono menambahkan, saat ini progres konstruksinya secara keseluruhan telah mencapai 64,96 % sedangkan untuk pembebasan lahan telah mencapai 90,77%.

“Untuk biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun dengan kontraktor pelaksana PT. Lancarjaya Mandiri Abadi – PT. PP Presisi KSO,” ulas Triono.

Baca juga: Wagub Audy Pastikan Pembangunan Jalan Tol Padang – Sicincin Dilanjutkan September

Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua Tim Kunker, Syaifullah Tamliha mengatakan, kunjungan mereka untuk memastikan pembangunan infrastruktur transportasi di Kota Depok dapat berjalan dengan baik.

“Kita meyakini bersama bahwa ketersediaan infrastruktur transportasi yang baik dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan logistik,” ujar Tamliha.

Ia berharap agar pembangunan tol Seksi 3 ini agar segera diselesaikan, sehingga secepatnya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat mengingat arus lalulintas di Kota Depok semakin padat.

Jalan Tol Cijago memiliki peran penting dalam mendukung konektivitas ke-6 ruas jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II, yang terdiri atas ruas Cengkareng - Kunciran sepanjang 14,2 km, Kunciran - Serpong sepanjang 11,1 km, Serpong - Cinere sepanjang 10,1 km, Cinere – Jagorawi dan sepanjang 14,7 km.

Kemudian, Cimanggis- Cibitung sepanjang 26,2 km, dan Cibitung - Cilincing sepanjang 34,8 km. Penyelesaian konstruksi Tol Cijago Seksi 3 akan meningkatkan konektivitas Tol JORR II yang berdampak positif mengurangi kemacetan di pusat Kota Depok, memperlancar mobilitas warga dan mengurangi kemacetan di ruas tol lain.

Baca juga: Mengenal Teknologi Konstruksi Digital Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang

Sementara Direktur Utama PT. Trans Lingkar Kita Jaya, Hilman Muchsin mengatakan, pengusahaan jalan Tol Cinere – Jagorawi dilaksanakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT. Translingkar Kita Jaya dengan masa konsesi selama 40 tahun dan dibangun dengan total investasi sebesar Rp3,21 triliun, sedangkan biaya konstruksi sebesar Rp1,2 triliun. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Kontrak Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Diteken, Persembahan Andre Rosiade untuk Sumbar
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Ini Daftar 14 Proyek Strategis Sumbar 2025, Nilai Totalnya Capai Rp206 Miliar lebih
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Tol Trans Sumatera Siap Dipakai Mudik, Perbaikan Diminta Rampung H-10 Lebaran Idul Fitri 2025
Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey, Pembatasan Beban 20 Ton
Kementerian PU Selesaikan Pembangunan Jembatan Bailey, Pembatasan Beban 20 Ton
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
Arus Mudik Lebaran 2025, Kementerian PU akan Operasional Tol Padang - Sicincin Tanpa Tarif
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik
31 Rest Area di JTTS Dukung Kelancaran Arus Mudik Lebaran, Ada 15 SPKLU untuk Mobil Listrik