Sempat Sekolah Tatap Muka 2 Hari, Siswa SD di Pesisir Selatan Kembali Belajar Secara Daring

Berita Sumatra Barat terbaru

Siswa sekolah Dasar [Foto: Andri Mardiansyah/Padangkita.com]

Painan, Padangkita.com – Setelah dua hari belajar secara tatap muka, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) akhirnya mengembalikan proses belajar mengajar (PBM) Sekolah Dasar (SD) ke bentuk daring. Artinya, mulai besok (15/7/2020), siswa SD di Pessel akan kembali belajar dari rumah.

Sementara itu, untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA), akan menjalani uji coba belajar secara tatap muka dengan sejumlah pembatasan..

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pessel, Suhendri mengatakan, pengembalian PBM ke bentuk daring dilakukan setelah evaluasi terhadap keputusan yang sudah dibuat, serta adanya masukan dari Pemprov Sumbar dan Kemendikbud.

Sesuai instruksi Kemendikbud, kata Suhendri, untuk panduan pembelajaran tatap muka di daerah zona hijau dilakukan secara bertahap. Untuk SMP dan SMA sederajat dimulai paling cepat Juli 2020, dan setingkat SD paling cepat September 2020.

"Jadi setelah ditinjau selama dua hari belakangan ini, siswa setingkat SD di-pending sementara proses belajar tatap mukanya, selanjutnya belajar daring. Itu sudah diputuskan melalui surat edaran (SE) bupati," kata Suhendri kepada wartawan Selasa (14/7/2020) di Painan.

Baca juga: Penjual Togel Diringkus di Warung Kopi di Pesisir Selatan

Awalnya, lanjut Suhendri, keputusan untuk memulai PBM tingkat SD secara tatap muka, karena Pessel sudah masuk zona hijau Covid-19, dan Pessel tidak ada penambahan kasus baru Covid-19.

"Sesuai masukan dari Provinsi dan Kemendikbud, maka SD memakai sistem belajar daring," ujar dia.

Kendati demikian, untuk SMP tetap melaksanakan belajar tatap muka sesuai SE Bupati yang telah dikeluarkan sebelumnya.

"SMP tetap dengan belajar tatap muka, cuma tiga hari dalam seminggu, dengan sistem sif maksimal satu kelas 15 orang," ujar dia. [amn/pkt]


Baca berita Pesisir Selatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Nobel Solutions: UIN Bukittinggi Bisa Jadi Jembatan Akademik Indonesia – Irlandia
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Sumbar Terpilih sebagai Penerima Program Sekolah Rakyat, Dimulai di Kabupaten Solok
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang