Batusangkar, Padangkita.com - Tabrakan beruntun terjadi di tikungan Air Terjun Lembah Anai, Nagari Singgalang, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat (Sumbar) pada Rabu (30/12/2020) pagi. Akibatnya kemacetan panjang tak terelakkan hingga tiga jam lamanya.
Polisi bahkan harus melakukan sistem buka tutup jalur untuk mengantisipasi kemacetan yang mengular. Pasalnya, sebanyak delapan mobil dihantam oleh truk bermuatan besar yang datang dari arah Bukittinggi menuju Kota Padang.
"Kami melakukan proses evakuasi dan juga berlakukan sistem buka tutup jalur, arus lalu lintas sudah mulai lancar kembali," kata Kasat Lantas Polres Padang Panjang, Iptu Saherman.
Saherman menjelaskan, sejumlah mobil yang terlibat kecelakaan diantaranya Toyota Agya BK 1875 YR, Toyota Kijang BA 1484 IH, Toyota Avanza BM 1770 JZ, Toyota Avanza BA 7079 SU, Toyota Avanza BM 1210 PG, Toyota Avanza BM 1169 YM, Toyota Rush BA 1670 ME, dan Toyota Avanza BE 1607 KM.
Mobil tersebut terlibat kecelakaan usai dihantam truk truk merek Hino nomor polisi (nopol) BK 9991 XA pada sebelum kejadian datang dari arah Padang Panjang menuju arah Padang.
"Truk tersebut lepas kendali, datang dari arah Bukittinggi menuju Padang," katanya.
Saherman mengatakan, para korban dilarikan ke RSI Yarsi dan RSUD Padang Panjang. Dirinya menyebut, tidak ada korban tewas dalam insiden yang menyebabkan kemacetan panjang itu.
"Korban tewas tidak ada, hanya saja satu orang mengalami patah pada bagian tubuh, sementara yang lain luka-luka," katanya.
Data yang berhasil dihimpun, 11 orang dilarikan ke RSI Yarsi Padang Panjang. Mereka bernama Muhammad Abiyyu Nasution, 15 tahun, Fadhila Puja Sridevi, 11 tahun, Saza, Musri Muneng, Nanda Kurniawan, 13 tahun, Junaidi Efendi, 30 tahun, Ucok Refmuliadi, 47 tahun, Nanda Fernando, 18 tahun, Adinda Wanda Putra, 14 tahun, Romi Mulyanto, 32 tahun dan Zainudin, 72 tahun.
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, 1 Bus Masuk Jurang, Korban Dievakuasi ke Rumah Sakit
"Sementara yang dibawa ke RSUD Padang Panjang bernama Sofianita Hasibuan, 21 tahun," kata Saherman. [ad/pkt]