Padangkita.com – Ramal Saleh akhirnya memenangkan pemilihan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumatera Barat periode 2017-2022 usai mengalahkan Sengaja Budi Syukur.
Proses pemilihan Ketua Umum Kadin Sumbar sempat alot karena harus diundur beberapa bulan, sejak jabatan ketua sebelumnya Asnawi Bahar berakhir tahun lalu. Bahkan, proses pemilihan sebelumnya sempat deadlock.
“Ketua Kadin terpilih Ramal Saleh dengan 52 suara dan Sengaja Budi Syukur 37 suara,” kata Ketua Panitia Musyawarah Provinsi (Musrov) VI Kadin Sumbar, Aim Zein kepada Padangkita.com, Selasa (23/5/2017) malam.
Dia mengatakan pemilihan tersebut dilakukan dengan cara voting oleh pemilik 75 suara dari 12 kabupaten/kota, lima kabupaten/kota yang baru di SK-kan, dua kabupaten/kota caretaker, dan delapan asosiasi.
“Setiap kabupaten/kota mengirim lima orang peserta dengan satu anggota penuh dan empat orang peserta peninjau,” jelas Aim.
Hasilnya, Ramal Saleh yang selama ini dikenal sebagai eksportir komoditas pertanian lokal unggul telak dengan mengumpulkan 52 suara, sedangkan pesaingnya hanya mengoleksi 37 suara.
Ramal mengatakan kemenangan dirinya adalah milik dunia usaha di Sumbar, sehingga dia meminta seluruh pelaku usaha di daerah itu untuk bersama-sama membesarkan sektor usaha, UMKM, dan meningkatkan perekonomian Sumbar.
“Ini kemenangan bersama dunia usaha Sumbar. Mari bersama-sama kita besarkan Kadin Sumbar,” ujarnya.
Ketua Asosiasi Komoditi Gambir Indonesia (AKGI) itu menyebutkan sebagai langkah awal, dirinya akan menghimpun seluruh potensi pengusaha utnuk bekerjasama membesarkan Kadin Sumbar.
Dia mengharapkan setelah proses pemilihan yang berlangsung sengit, tidak ada lagi kelompok-kelompok pendukung calon, tetapi semuanya bersatu untuk memajukan sektor usaha daerah.
“Prosesnya sudah selesai, jadi tidak ada lagi kubu-kubuan, mari sama-sama kita besarkan Kadin Sumbar,” ujar pengusaha yang juga menjabat Ketua Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) Sumbar itu.