Padang, Padangkita.com - PT Semen Padang menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintahan Kecamatan Lubuk Begalung (Lubeg), Kota Padang, untuk mencegah dan meminimalisir kasus stunting.
Penandatanganan kerja sama dilakukan di Balaikota Padang, Rabu (17/8/2022), dan disaksikan oleh Wali Kota Padang, Hendri Septa.
Perjanjian kerja sama itu merupakan bentuk partisipasi dunia usaha dalam pemberian makanan tambahan bagi bayi stunting di daerah itu.
Hendri pada kesempatan itu mengapresiasi PT Semen Padang yang telah mendukung program cegah stunting di Lubeg. Apalagi Pemko Padang juga memiliki program menekan angka stunting pada 2024 di bawah 14 persen.
"Saat ini, angka stunting di Kota Padang sebesar 18,9 persen. Mudah-mudahan, melalui perjanjian kerja sama ini, angka stunting pada tahun 2024 yang ditargetkan turun di bawah 14 persen dapat terwujud," ujarnya.
Kepala Unit CSR Semen Padang, Rinold Thamrin mengatakan, perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Lubeg merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang berorientasi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Perjanjian kerja sama tersebut bertujuan untuk mempercepat penurunan dan meminimalisir angka stunting di Kecamatan Lubeg dengan objek dari perjanjian ini adalah bayi stunting berusia di bawah dua tahun (Baduta) di Kecamatan Lubeg tahun 2022.
"Informasi dari pihak Kecamatan Lubeg, terdapat sembilan orang Baduta di Lubeg. Semua Baduta tersebut akan diberikan makanan tambahan oleh PT Semen Padang selama lima bulan ke depan, terhitung mulai bulan Agustus ini sampai Desember mendatang," kata Rinold.
Baca Juga: Aksi Kemanusiaan, Semen Padang Gelar Donor Darah
Makanan tambahan yang diberikan, kata Rinold, terdiri dari beras sebanyak 10 kilogram, gula 1 kilogram, susu 2 kotak, minyak goreng 2 liter, telur 1 pak, dan kacang hijau 1 kilogram. [fru]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News