Semen Padang Hospital Ingatkan Pentingnya Jaga Ginjal di Hari Ginjal Sedunia

Semen Padang Hospital Ingatkan Pentingnya Jaga Ginjal di Hari Ginjal Sedunia

Semen Padang Hospital memperingati hari ginjal sedunia dengan tema "Are You Kidneys, ok?".

Padang, Padangkita.com - Semen Padang Hospital (SPH) turut memperingati Hari Ginjal Sedunia yang jatuh pada 13 Maret 2025 dengan mengusung tema "Are You Kidneys, ok?".

Peringatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan ginjal dan pentingnya pencegahan penyakit ginjal.

Spesialis Penyakit Dalam SPH, dr. Harnavi Harun, menekankan pentingnya peringatan Hari Ginjal Sedunia sebagai bentuk kepedulian terhadap pasien dialisis, keluarga pasien, serta seluruh masyarakat dan karyawan SPH.

"Peringatan ini adalah pengingat bagi kita semua, bahwa kesehatan ginjal itu sangat penting untuk dijaga," ujarnya lewat keterangan tertulis, Senin (17/3/2025).

dr. Harnavi menjelaskan bahwa saat ini SPH telah memiliki unit hemodialisis yang siap melayani pasien rawat jalan maupun pasien gawat darurat, termasuk layanan di malam hari dan layanan ke rumah. "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam penanganan penyakit ginjal," katanya.

Lebih lanjut, dr. Harnavi menyoroti tingginya angka kejadian penyakit ginjal di masyarakat. "Jika melihat data, sekitar 13 persen dari populasi berpotensi mengalami masalah ginjal. Ini adalah angka yang cukup tinggi. Oleh karena itu, SPH berupaya aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan ginjal melalui berbagai kegiatan seperti seminar dan penyampaian informasi melalui media daring maupun kegiatan langsung di masyarakat," tuturnya.

"Kami berharap, peringatan Hari Ginjal Sedunia ini dapat memotivasi semua orang untuk lebih peduli terhadap kesehatan ginjalnya," imbuhnya.

Direktur Utama SPH, dr. Selfi Farisha, M. menyampaikan bahwa SPH kini memiliki 15 unit mesin hemodialisis untuk melayani pasien cuci darah.

"Kami tidak hanya menyebutnya sebagai layanan hemodialisis, tetapi juga sebagai Kidney Center. Ini menunjukkan bahwa kami memiliki layanan yang komprehensif, melibatkan kolaborasi antara spesialis ginjal hipertensi, spesialis bedah vaskular, dan spesialis urologi untuk memberikan penanganan terbaik bagi pasien," jelasnya.

dr. Selfi menambahkan, unit hemodialisis di SPH kini terpusat, memudahkan pasien karena ruang tunggu, ruang konsultasi, dan ruang cuci darah berada dalam satu area yang sama.

"Salah satu keunggulan layanan cuci darah di SPH adalah baru saja diluncurkannya shift ketiga atau shift malam. Sebelumnya, layanan hanya tersedia pada shift pagi dan siang. Penambahan shift ini sangat dibutuhkan mengingat tingginya kebutuhan pasien emergency untuk cuci darah belakangan ini," ungkapnya.

SPH juga telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan untuk layanan cuci darah di Sumatera Barat, bahkan pasien dari wilayah selatan dan utara seperti Jambi, Pasaman, dan Muaro Bungo juga datang ke SPH.

"Kami didukung oleh tim medis yang kompeten, termasuk spesialis penyakit dalam sub spesialis ginjal hipertensi, dokter umum bersertifikasi hemodialisa, serta perawat yang semuanya telah memiliki sertifikasi hemodialisa. Kami terus fokus pada peningkatan fasilitas dan kompetensi petugas untuk memberikan layanan penunjang yang terbaik," tegas dr. Selfi.

Dalam waktu dekat, SPH juga akan meluncurkan layanan Hemodiafiltrasi (HDF), sebuah teknologi terbaru dalam cuci darah yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan cuci darah.

"Kami juga berencana untuk menambah jumlah mesin cuci darah hingga 15 unit lagi dalam tahun depan," tambahnya.

Sementara itu, Supervisor Hemodialisa SPH, Anggi, mengungkapkan bahwa mayoritas pasien yang menjalani cuci darah di SPH adalah mereka yang berusia 40 tahun ke atas dengan penyakit penyerta lainnya.

Namun, ia juga mencatat adanya pasien muda berusia 20-an yang membutuhkan cuci darah. "Penyebabnya seringkali adalah kurang minum air putih dan kebiasaan mengonsumsi minuman manis secara berlebihan, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan berujung pada masalah ginjal," kata Anggi.

Anggi menambahkan, saat ini seluruh layanan terkait hemodialisa di SPH terpusat di area basement rumah sakit. Unit Hemodialisa SPH sendiri telah beroperasi selama 10 tahun dan ditangani oleh tim dokter spesialis dan perawat yang berpengalaman dan bersertifikasi.

Baca Juga: Semen Padang Hospital Tebar Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis untuk Pengguna Jalan

Layanan cuci darah tersedia enam hari dalam seminggu, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB, dan SPH berencana untuk membuka layanan hemodialisa 24 jam dalam waktu dekat. [*/hdp]

Baca Juga

SPH Berikan 'Kado' Kesehatan untuk Pemudik Lebaran di Bandara Minangkabau
SPH Berikan 'Kado' Kesehatan untuk Pemudik Lebaran di Bandara Minangkabau
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Jumlah pasien positif Covid-19 yang dirawat di SPH naik dua kali lipat pasca lebaran.
Siaga Lebaran, Semen Padang Hospital Tingkatkan Layanan dan Beri Tips Mudik Aman
Gigi Mati: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya dari Dokter SPH
Gigi Mati: Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya dari Dokter SPH
Semen Padang Hospital Tebar Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis untuk Pengguna Jalan
Semen Padang Hospital Tebar Berkah Ramadan, Bagikan Takjil Gratis untuk Pengguna Jalan
SPH dan BPJS Ketenagakerjaan Padang Gelar Gathering Sehat, Fokus Pencegahan Kecelakaan Kerja
SPH dan BPJS Ketenagakerjaan Padang Gelar Gathering Sehat, Fokus Pencegahan Kecelakaan Kerja
Semen Padang Hospital Raih Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan, Pertama di Sumatera Barat dalam Transformasi Digital
Semen Padang Hospital Raih Bintang Tiga dari BPJS Kesehatan, Pertama di Sumatera Barat dalam Transformasi Digital