Padang, Padangkita.com – PT Semen Padang, bagian dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), kembali menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Perusahaan menggelar kegiatan "Selasa Bergoro" (SERO) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Lubuk Kilangan pada Selasa (23/9/2025).
Aksi bersih-bersih ini merupakan respons dan dukungan terhadap Surat Edaran Gubernur Sumatera Barat Nomor 660/05/SE/DLH-2025 yang mendorong pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) Indonesia 2025.
Kegiatan SERO yang dipimpin oleh Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, melibatkan sekitar 50 karyawan perusahaan. Mereka bergotong royong bersama puluhan siswa MTs Lubuk Kilangan membersihkan area sekolah, mulai dari halaman, ruang kelas, hingga merapikan taman.
Kebersamaan dan semangat kolaborasi terpancar jelas di madrasah yang terletak tak jauh dari kompleks industri PT Semen Padang tersebut.
Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang, Win Bernadino, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengikuti momentum WCD, melainkan juga bagian integral dari program rutin perusahaan.
"Program SERO telah menjadi budaya perusahaan yang kami laksanakan setiap Selasa pagi di lingkungan kerja. Ini menumbuhkan kepedulian karyawan terhadap kebersihan. Laporan kegiatan ini bahkan kami sampaikan ke Kementerian Lingkungan Hidup sebagai bukti konsistensi kami," kata Win.
Ia menekankan pentingnya melibatkan generasi muda, seperti siswa MTs Lubuk Kilangan, dalam upaya menjaga lingkungan. Hal ini sejalan dengan nilai keberlanjutan perusahaan dan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang mengedepankan lingkungan hidup berkelanjutan, pembentukan manusia unggul yang peduli lingkungan, serta penguatan budaya gotong royong.
"Dengan melibatkan mereka sejak dini, diharapkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dapat tertanam kuat dan menjadi kebiasaan," tambahnya.
Kepala Unit CSR PT Semen Padang, Idris, menambahkan bahwa MTs Lubuk Kilangan dipilih sebagai lokasi karena merupakan salah satu sekolah binaan perusahaan.
"Kami ingin sekolah ini tidak hanya semakin bersih dan tertata, tetapi juga nyaman sebagai tempat belajar-mengajar. Lebih dari itu, kami berharap budaya bersih bisa tumbuh di kalangan siswa dan guru, sehingga kepedulian lingkungan menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari," harap Idris.
Menurutnya, partisipasi siswa dalam kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi nonformal yang efektif. "Anak-anak belajar bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Semoga semangat ini bisa mereka bawa ke rumah, masyarakat, dan bahkan hingga masa depan," ujarnya.
Kepala MTs Lubuk Kilangan, Ridho Syarief, menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif PT Semen Padang.
"Kami rutin menggelar gotong royong setiap Sabtu pagi, namun kehadiran PT Semen Padang membawa energi baru bagi kami. Selain menambah semangat siswa, kegiatan ini juga mempererat hubungan baik antara sekolah dengan perusahaan yang selama ini konsisten mendukung kami," tutur Ridho.
Baca Juga: Karang Taruna, MTs, dan LPM Indarung Bersinergi Kembalikan Anak Putus Sekolah ke Bangku Pendidikan
MTs Lubuk Kilangan sendiri didirikan pada 10 Juli 2017 dan hingga kini operasionalnya turut ditopang melalui program CSR dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Semen Padang. [*/hdp]