Padang, Padangkita.com – PT Liga Indonesia Baru telah membagi Liga 2 2022 menjadi tiga wilayah yaitu, Grup Barat, Grup Tengah dan Grup Timur.
Semen Padang FC (SPFC) bersama Persiraja Banda Aceh masuk Grup Barat bersama 8 tim lainnya pada kompetisi Liga 2 yang akan kick-off 28 Agustus 2022 mendatang.
Kepastian soal pembagian tim dalam grup ini disampaikan CEO Semen Padang FC Win Bernadino usai pertemuan manajer tim Liga 2, Jumat (19/8/2022).
Selain Kabau Sirah—julukan Semen Padang FC—dan Persiraja Banda Aceh, di Grup Barat juga ada PSMS Medan, PSDS Deli Serdang, Karo United, PSPS Riau, Sriwijaya FC, PSKC, dan Perserang Serang.
Sementara itu, Grup Tengah diisi 10 tim yang terdiri dari FC Bekasi City, Nusantara United, Persegres, Persekat, Persela Lamongan, Persijap Jepara, Persikab Bandung, Persipa, PSCS Cilacap, dan PSIM Yogyakarta.
Kemudian, Grup Timur terdiri dari 9 tim yakni, Persipal, Kalteng Putra, Persewar, Persiba, Persipura Jayapura, PSBS, PS Deltras Sidoarjo, Putra Delta Sidoarjo dan Sulut United.
Dua tim terbaik dari setiap grup akan lolos ke babak enam besar. Lalu, 6 tim terbaik ini selanjutnya akan memperebutkan 3 tiket lolos ke Liga 1 musim mendatang.
"Kita sudah dapat hasil undian dan menunggu jadwal pertandingan saja," kata Win sebagaimana dikutip Antara.
Soal kekuatan dan peluang, Win menilai tidak ada tim yang lemah di Grup Barat dan semua berpeluang lolos.
Itulah sebabnya, Win meminta timnya agar tidak menganggap remeh tim lain dalam Grup Barat.
"Kita fokus kepada tim untuk meraih hasil maksimal nantinya," kata dia.
Dia menilai format tiga wilayah membuat lawan yang akan dihadapi sudah jelas sehingga persiapan mencapai target menjadi jelas pula.
"Saat ini rapat masih berlangsung dan diharapkan tentu pertandingan ini dapat dihadiri penonton langsung ke stadion," ujar Win.
Lebih jauh Win mengatakan, sebelumnya sudah ada kesepakatan tergantung situasi di wilayah masing-masing.
Baca juga: Pelatih Semen Padang Kecewa Usai Ditahan Imbang PSPS Riau, Delfiadri: Evaluasi Total Jelang Liga 2
“Kami berharap Kota Padang aman untuk menggelar pertandingan yang dapat dihadiri penonton dengan 100 persen kapasitas stadion," kata Win Bernadino. [*/pkt]