Padang, Padangkita.com – Suasana penuh kebahagiaan dan kebanggaan menyelimuti Kota Padang hari ini. Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semaraknya pelaksanaan Khatam Alquran Gabungan yang diselenggarakan oleh Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) se-Kota Padang.
Pada Minggu (1/6/2025), Fadly Amran secara resmi melepas Pawai Ta’aruf yang diikuti para santri dari MDTA Nurul Haq, MDTA Amal Muslimin, dan MDTA Amalan.
Pawai tersebut dimulai di depan Masjid Nurul Haq, Komplek Jondul IV, Kelurahan Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, menambah semarak perayaan khatam Alquran yang menjadi penanda tuntasnya santri membaca 30 juz Al-Qur'an.
Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kota Padang dalam mendukung pendidikan keagamaan bagi generasi muda. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pencetusan program unggulan 'Smart Surau'.
“Program Smart Surau memiliki empat aktivasi utama, yakni Subuh Mubarokah, Remaja Masjid Reborn, Fasilitasi Rumah Tahfidz, serta penyediaan Ruang Pembelajaran Digital di masjid lengkap dengan akses WiFi gratis. Melalui program ini, kami ingin meningkatkan kualitas pendidikan agama dan menjadikan masjid serta musala sebagai tempat yang aman, nyaman, dan menarik bagi generasi muda,” ujar Fadly, menjelaskan visi di balik program tersebut.
Fadly Amran juga menekankan pentingnya sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia. Ia berharap, dengan kolaborasi ini, generasi muda Padang akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk sekolah dan keluarga untuk bersama-sama membentuk generasi yang qurani dan berakhlak mulia. Dengan begitu, anak-anak kita diharapkan terlindungi dari segala bentuk perilaku negatif seperti tawuran, balapan liar, dan kenakalan remaja lainnya,” tambah Wali Kota, mengaitkan pendidikan agama dengan pembentukan karakter positif.
Khatam Alquran Gabungan kali ini diikuti oleh 27 santri, yang terdiri dari 9 orang santri MDTA Nurul Haq, 8 santri MDTA Amal Muslimin, dan 10 santri dari MDTA Amalan. Mereka adalah bukti nyata keberhasilan pendidikan diniyah dalam mencetak generasi Qur'ani.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Anggota DPRD Kota Padang, Manufer Putra Firdaus, Camat Koto Tangah, Fizlan Setiawan, Lurah Parupuk Tabing, serta tokoh masyarakat setempat dan orang tua santri, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah terhadap pendidikan keagamaan di Padang. [*/hdp]