Painan, Padangkita.com - Seorang warga Kampung Koto, Nagari Sutera, Pesisir Selatan (Pessel), tersesat di hutan selama lebih dari 12 jam.
Pria yang bernama Indra, 45 tahun, ini ditemukan tim SAR gabungan dalam keadaan lemas, Rabu (22/1/2020), karena selama tersesat dia tak makan dan tak minum.
Cerita mistis mewarnai, ia disebut dibawa "orang bunian" selama tersesat di hutan.
Informasi yang berhasil dihimpun Padangkita.com menyebutkan, kabar hilangnya Indra, berawal dari laporan istrinya benama Anti, 40 tahun, Selasa (21/1/2020) sore.
Indra yang diketahui pergi ke hutan kawasan Bukit Sianok, Sutera, sejak pagi, tidak pulang-pulang hingga sore.
Baca juga: DPRD Pessel Bakal Gunakan Interpelasi dan Angket Terkait Pembangunan PLTMH
"Indra pergi menangkap ayam hutan di Bukit Sianok," kata Anti kepada Padangkita.com, Rabu (22/1/2020) setelah suaminya ditemukan.
Kapolsek Sutera, AKP Asmardi Abbas mengatakan, sesaat setelah menerima laporan ada warga yang hilang, ia langsung bertindak. Ia berkoordinasi dengan TNI dan tim SAR (Search and Rescue) gabungan untuk melakukan pencarian.
"Kami berhasil menemukan korban Rabu (22/1/2020) sekitar pukul 11.15 WIB, di sekitar kaki Bukit Sianok bersama tim gabungan dalam kondisi lemas karena sudah sejak kemarin sore tak makan," kata Kapolsek.
Dari cerita Indra kepada Kapolsek, ia tiba-tiba tidak bisa menemukan jalan pulang. Waktu itu, ingat Indra, setelah berhasil menangkap ayam hutan, ada seseorang yang mengajaknya pergi.

Tim SAR gabungan usai melakukan pencarian korban yang yang hilang di Bukit Sianok, Kecamatam Sutera Pessel, Rabu (22/1/2020). (Foto: Ist)
"Korban tidak bisa menemukan jalan pulang dan tersesat di hutan, katanya ada yang mengajak dia," ujar Kapolsek.
Asmardi, melanjutkan, Indra berhasil ditemukan, boleh percaya boleh tidak, setelah Indra melepaskan ayam hutan tangkapannya.
Namun menurut warga sekitar, Indra tersesat karena dibawa oleh makhlus halus atau disebut dengan "orang bunian" penghuni hutan Bukit Sianok.
Percaya atau tidak, masyarakat sekitar menyebut kawasan hutan tersebut memang berhantu.
"Saat ini korban sudah berada di rumahnya dalam keadaan selamat, hanya saja korban dalam keadaan lemah karena selama menghilang tidak makan dan minum." (pk-21)