Padang, Padangkita.com – Jumlah orang masuk Sumatra Barat (Sumbar) akan terus bertambah, sejalan dengan makin dekatnya Idulfitri. Gugus tugas penanganan Covid-19 Sumbar mencatat, selama April 2020, rata-rata 4.000 orang per hari masuk Sumbar .
Puncak orang masuk Sumbar diperkirakan bakal terjadi pada pertengahan Mei mendatang. Sementara, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Sumbar selama 14 hari pertama akan berakhir 5 Mei mendatang.
"Dari data pemantau Covid-19, sejak awal Maret hingga akhir Maret saja telah masuk 117.352 orang," kata juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Sabtu (25/4/2020).
Jasman yang juga Kepala Biro Humas Setdaprov Sumbar menyebutkan, ada sembilan pintu masuk wilayah Sumbar. Jalur darat, kata dia, tersebar di tujuh kabupaten dan kota yang telah diawasi petugas setiap hari.
“Sementara satu pintu masuk lagi lewat jalur udara Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman,” ulas Jasman.
Terkait dengan perkembangan penanganan Covid-19 di Sumbar, dia menuturkan, hingga Sabtu, tercatat 72 pelaku perjalanan daerah terjangkit (PPT), yakni dari Malaysia. Mereka sudah masuk karantina di pusat karantina Provinsi Sumbar di asrama PPSDM Baso.
Sementara total warga yang telah dikarantina sampai hari ini adalah 227 orang. Rinciannya, 104 orang masih di tempat karantina dan 123 lagi telah selesai karantina.
Baca juga: Enam Remaja Bersama Celurit dan Motor Diamankan Polisi
Warga yang dikarantina ditempatkan di gedung Bapelkes Sumbar, di Gunung Pangilun Padang berjumlah 14 PDP ringan atau terinfeksi ringan. Kemudian di BLK Padang Panjang lima orang.
Berikutnya, ada tiga berstatus orang dalam pantauan (ODP) dan dua PPT. Sembilan ODP di BPP Bandar Buat, dan 75 PTT plus 1 ODP di PPSDM Baso. [*/pkt]
