Padang, Padangkita.com - Pada tahun 2022, Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar daerah pilihan Sumatra Barat I, Darul Siska telah membatu sekira 950 masyarakat usia produktif untuk tercover BPJS Ketenagakerjaan.
Hal tersebut diungkapkannya saat pemaparan laporan Kinerja 2022 kepada awak media di Padang, Minggu (18/12 /2022).
Anggota DPR RI Komisi IX ini tidak hanya membantu agar para pekerja terlindungi namun juga membantu pembayaran premi selama tiga bulan kedepannya.
"Iya, selain sosialisasi dan daftarkan stimulus untuk tiga bulan kita perjuangkan sehingga diharapkan kedepannya masyarakat bisa mandiri,” sebutnya.
Lebih lanjut, legislator yang membidangi kesehatan, kependudukan, dan ketenagakerjaan ini menjelaskan sangat penting bagi masyarakat untuk bisa masuk BPJS Ketenagakerjaan agar terlindungi.
"Saat sosialisasi ke masyarakat, banyak yang merupakan pekerja informal seperti nelayan, petani, tukang becak, ojek pangkalan, sehingga pentingnya BPJS Ketenagakerjaan, sebab bisa menerima manfaat saat mengalami kecelakaan,” terangnya.
Ia contohkan, saat pekerja mengalami kecelakaan dan mengakibatkan kematian, bagi yang telah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan bisa menerima manfaat yang dapat meringankan beban.
“Selain itu juga iuran yang dibayarkan dapat diklaim setelah tidak lagi bekerja.” jelasnya.
Selain itu, dalam bidang tenaga kerja di tahun 2022 ini, melalui Kementerian Ketenagakerjaan pihaknya telah memperjuangkan pembangunan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) di sejumlah Pondok Pesantren.
Hal ini untuk memperkuat basis kompetensi dan keahlian anak didik agar siap menjadi tenaga kerja terampil, jika mereka tidak berkesempatan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
"Alhamdulillah, semenjak tahun 2019, kita telah berhasil memperjuangkan pembangunan 20 BLK Komunitas yang tersebar di berbagai pondok pesantren di 9 kabupaten/kota dengan total anggaran Rp 18,6 Miliar." paparnya.
Dalam rangka penciptaan lapangan kerja, dirinya juga telah menyalurkan program Tenaga Kerja Mandiri (TKM).
"TKM ini merupakan program penciptaan lapangan kerja baru dan peluang usaha baru bagi masyarakat untuk mengurangi angka pengangguran dan menciptakan wirausahawan baru yang mandiri." jelasnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program ini berupaya menumbuhkan usaha-usaha baru untuk memperluas kesempatan berusaha dan mengembangkan usaha mikro dan usaha kecil yang mandiri.
Baca Juga : Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
"Pada tahun 2022 kita telah menyalurkan program TKM kepada 95 kelompok, dimana tiap kelompok terdiri dari 10 orang sehingga total tenaga kerja yang memperoleh modal usaha melalui program TKM ini berjumlah 950 orang, dengan total anggaran Rp 2,26 Miliar." pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News
