Bukittinggi, Padangkita.com - Pada tahun 2022, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bukittinggi mencatatkan sampah yang dibersihkan dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Payakumbuh mengalami penurunan.
Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar, mengungkapkan selama satu tahun terakhir produksi sampah yang dihasilkan sebanyak 38.238 ton.
"Timbulan sampah tahun ini cenderung menurun selama 3 tahun terakhir. Tahun 2020, tercatat timbulan sampah di Kota Bukittinggi mencapai 40.424 ton. Tahun 2021 produksi sampah naik hingga 44.206 ton. Namun pada tahun 2022 kemarin, timbulan sampah hanya 38.238 ton." ungkapnya dilansir Jumat (6/1/2023).
Untuk itu pihaknya mengapresiasi masyarakat, karena sudah mulai banyak warga yang memilah sampah dan menjadikan sampah sebagai barang yang bisa diolah kembali untuk dijadikan barang bernilai ekonomis.
"Terima kasih kami ucapkan pada masyarakat Bukittinggi,” ungkap Wako.
Selain itu ia memaparkan, selama libur Natal dan Tahun Baru 2023, volume sampah mengalami peningkatan di kota wisata tersebut.
"Peningkatan volume sampah di Kota Bukittinggi meningkat 7 persen per hari saat Nataru. Dan khusus malam tahun baru, kenaikan timbulan sampah mencapai 15,2 persen," jelasnya.
Ia menjelaskan peningkatan jumlah sampah ini karena banyak pengunjung yang datang berwisata ke Bukittinggi.
Namun dengan kesigapan petugas DLH, pasukan orange kita, semua sampah bisa dibersihkan dengan cepat.
Baca Juga : Masjid Raya Sumbar Terima Bantuan 20 Tong Sampah Terpilah dari Semen Padang
"Kami juga ucapkan terima kasih pada petugas kebersihan kita yang tak kenal lelah dalam menjaga kebersihan kota kita ini," pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News