Lubuk Basung, Padangkita.com - Sepanjang tahun 2022, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam mencatat sebanyak 170 kejadian bencana alam terjadi dan melanda daerah tersebut.
Kalaksa BPBD Agam, Bambang Warsito menjelaskan, berdasarkan data Pusdal Ops BPBD Agam, bencana yang terjadi seperti tanah longsor, pohon tumbang, orang hanyut atau tenggelam, jembatan dan jalan amblas, banjir serta angin kencang.
"Bencana alam tersebut tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Agam," ujarnya dilansir Minggu (8/1/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, dari 16 kecamatan di Kabupaten Agam, bencana yang banyak terjadi yaitu di Kecamatan Lubuk Basung sebanyak 44 kejadian.
Sementara untuk wilayah yang sedikit terjadi bencana adalah Kecamatan Ampek Angkek sebanyak satu kejadian.
"Alhamdulillah, berbagai jenis bencana yang terjadi sudah dapat kita tamgaij dengan baik," kata Bambang.
Ia mengingatkan, Kabupaten Agam merupakan daerah yang rawan dilanda bencana, untuk itu perlu peningkatan kemampuan bagi relawan, yang menjadi perpanjangan tangan BPBD dalam menangani bencana di lapangan.
"Peningkatan kemampuan ini seperti simulasi-simulasi dan lainnya. Ini supaya dapat meminimalisir risiko bencana," sebutnya.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada jika melakukan perjalan, serta yang berada di wilayah rawan bencana terutama ketika cuaca ekstrem.
Baca Juga : Intensitas Bencana Tinggi, DPRD Agam Minta Pemkab Beri Dukungan pada BPBD
"Sebab kita tidak bisa menebak kondisi cuaca, yang terkadang cerah dan terkadang ekstrem," pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News