Padang, Padangkita.com - Dinas Pemadam Kebakaran Kota Padang mencatat kerugian material akibat kebakaran di Kota Padang sepanjang tahun 2020 mencapai Rp20,3 miliar.
Kepala Bidang Operasi dan Sarana Prasarana, Basril mengatakan, sebanyak Rp20,3 miliar kerugian material itu merupakan akibat dari 252 kasus kebakaran.
Angka ini menurut Basril sangat tinggi dibanding pada tahun 2019 di periode yang sama. Pada 2019 kerugian mencapai Rp12,2 miliar dari 295 jumlah kasus kebakaran.
“Tahun ini (2020) data kita mencatat total kerugian mencapai Rp20,3 miliar,” kata Basril, Senin (28/12/2020). Catatan tertinggi kerugian material akibat kebakaran terjadi pada bulan April, yaitu Rp4,7 miliar dari total 42 kasus kebakaran.
Sementara itu, catatan terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu Rp66 juta dari total kebakaran sebanyak 19 kasus kebakaran.
Soal korban akibat kasus kebakaran, Basril mengatakan sepanjang 2020 ini, pihaknya mencatat tidak ada korban meninggal dunia. Namun, pihaknya mencatat terdapat 5 orang korban luka-luka akibat kebakaran.
“Pada tahun 2020 ini tidak ada korban jiwa manusia. Namun kita mencatat ada lima korban luka-luka akibat kebakaran sepanjang tahun 2020 ini,” tutur Basril.
Baca Juga: Penyelidikan Kasus Pencobaan Pembakaran Pasar Lubuk Alung Tak Dilanjutkan, Ini Alasan Polisi
Pada tahun lalu, tambah basril, pihaknya mencatat korban maninggal dunia akibat kebakaran sebanyak 2 orang dan korban luka-luka sebanyak 5 orang.
“Kita selalu mingimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati dan tetap waspada. Sebisanya minimalisir kemungkinan-kemungkinan terjadinya kebakaran, seperti arus pendek, konsleting listrik yang menjadi penyebeb terbanyak kebakaran,” ujar Basril. [pkt]