Padang, Padangkita.com - Sorak sorai penonton terdengar membahana di tepian Sungai Batang Arau, Palinggam, Padang, saat pertandingan final Selaju Sampan dalam rangka perayaan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, Minggu (10/8/2025) sore. Pertarungan sengit terjadi antara Tim Redist Merah dan Putra Dayuang Palinggam.
Sejak awal, kedua tim langsung mengayunkan dayung sekuat tenaga. Riak air sungai berkejaran dengan semangat para pendayung. Tim Redist Merah tampil impresif dengan kayuhan yang cepat, teratur, dan penuh tenaga.
Ribuan warga yang memadati kawasan Batang Arau tak henti memberikan dukungan. Teriakan semangat berpadu dengan iringan musik, menciptakan suasana meriah sekaligus menegangkan hingga garis finis.
Akhirnya, Tim Redist Merah berhasil menembus garis akhir, mengungguli Putra Dayuang Palinggam dan disambut sorak gembira. Salah satu pendayung, Diki Febrianda, mengaku bangga dengan pencapaian timnya. "Saya sangat senang bersama tim ini. Dari awal target kami memang juara. Semangat dan kekompakan menjadi kunci," ungkapnya.
Diki berharap, lomba Selaju Sampan dapat terus digelar setiap tahun sebagai ajang silaturahmi sekaligus pelestarian budaya.
Senada dengan Diki, pemilik Tim Redist, Helsi Yasin, juga menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih. Selain Tim Redist Merah yang meraih juara pertama, Tim Redist Putih juga berhasil menempati posisi keempat. "Perjuangan yang sangat panjang akhirnya membuahkan hasil. Persiapan yang matang menjadi kunci keberhasilan," jelasnya.
Menurut Helsi, proses latihan telah dilakukan jauh-jauh hari. Setiap anggota tim dilatih tidak hanya soal teknik mendayung, tetapi juga membangun kekompakan dan kepercayaan. "Selaju Sampan bukan hanya soal tenaga, tapi juga ritme dan kerja sama," katanya.
Ia berharap keberhasilan timnya dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk ikut melestarikan olahraga tradisional ini. "Selaju Sampan juga bagian dari identitas budaya kita. Saya ingin anak-anak muda melihat bahwa olahraga ini keren dan membanggakan," tutupnya.
Hujan deras yang mengguyur Kota Padang tidak menyurutkan semangat ribuan warga untuk menyaksikan final Selaju Sampan di kawasan Palinggam, Padang, Minggu (10/8/2025).
Sejak siang, kawasan tersebut dipadati penonton yang antusias memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya. Sorak sorai dan tepuk tangan terus menggema di sepanjang tepi Sungai Batang Arau yang menjadi lokasi perlombaan.
Salah satunya, Annisa, mengaku tetap bersemangat datang meski harus berhujan-hujanan. "Selaju sampan selalu dinanti. Keakraban menyatukan kita di kawasan Batang Arau yang kaya nilai sejarah Kota Padang," ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Alfiwi. Ia menilai perayaan Hari Jadi Kota Padang tahun ini benar-benar meriah. "Meskipun hujan, saya semangat datang bersama teman untuk menghabiskan waktu akhir pekan. Kemarin juga saya menyaksikan pawai telong-telong dan karnaval. Semoga tahun depan lebih meriah lagi," katanya.
Baca Juga: Pengujung Festival Muaro Padang Antusias Menyaksikan Lomba Selaju Sampan
Ika, penonton lainnya, juga berharap hiburan bagi warga terus diadakan. "Ini menjadi hiburan bagi kami, apalagi ditambah euforia dari grup musik yang tampil," ujarnya. Tak hanya menonton, warga juga ikut bergoyang di bawah hujan mengikuti irama lagu-lagu Minang yang dibawakan grup musik, salah satunya "Dayuang Palinggam," yang membuat suasana semakin semarak. [*/hdp]
