Padang, Padangkita.com – Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatra Barat (Sumbar) memang baru bakal diadakan dua tahun lagi atau pada 2024 mendatang. Namun, sejumlah nama kandidat sudah mulai masuk radar survei.
Selain incumbent, Mahyeldi Ansharullah-Audy Joinaldy, sejumlah kandidat juga muncul dari survei yang dilakukan POLSTRA Research & Consulting lewat opini ahli atau public opinion makers pada 15–24 Februari 2022. Metodenya,purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
POLSTRA mengukur penilaian responden terhadap kapasitas 17 figur dengan 7 aspek kapasitas kepemimpinan politik: visi dan intelektulitas, kemampuan mengelola krisis, rekam jejak, karakter dan integritas, kemampuan komunikasi, kemampuan mengambil keputusan dan kemampuan mengelola birokrasi.
“Dari 17 figur yang dinilai oleh responden, ditemukan lima besar figur dengan inilai tertinggi diberikan responden untuk kapasitas visi dan intelektualitas adalah Audy Joinaldy (7,46), Yuliandre Darwis (7,23), Mahyeldi Ansharullah (6,89), Sutan Riska (6,86) dan Fadly Amran (6,79),” ungkap Yovaldri Riki Putra, Direktur Eksekutif POLSTRA Research & Consulting, melalui keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, Senin (28/2/2022)
Kemudian, dari sisi karakter dan integritas, dari 17 figur yang dinilai responden, ditemukan lima besar figur dengan inilai tertinggi, yaitu Fakhrizal (7,62), Mahyeldi Ansharullah (7,52), Audy Joinaldy (7,08), Sutan Riska (6,91) dan Fadly Amran (6,75).
“Lalu untuk kapasitas rekam jejak, ditemukan lima besar figur dengan inilai tertinggi, yaitu Mulyadi (7,73), Mahyeldi Ansharullah (7,51), Sutan Riska (7,04), Andre Rosiade (6,94) dan Audy Joinaldi (6,78 ),” kata Yovaldri.
Total rata-rata nilai tujuh aspek kapasitas, dari 17 figur yang dinilai, ditemukan lima besar figur nilai tertinggi, yaitu Mahyeldi Ansharullah (7,15), Audy Joinaldi (7,06), Sutan Riska (6,92), Genius Umar (6,86) dan Mulyadi (6,80).
Sementara itu, dari survei juga terungkap dalam hal kapasitas yang harus dimiliki Gubernur Sumatra Barat 2024 mendatang, kebanyakan responden lebih memilih kapasitas visi dan intelektualitas harus dimiliki Gubernur Sumatra Barat 2024 mendatang, yaitu sebanyak 31,91% responden. Disusul kapasitas karakter dan integritas (21,28% responden) dan memiliki rekam jejak yang baik (13,83% responden).
Kemudian, tentang kapasitas Gubernur Sumatra Barat 2024 mendatang, 52,13% responden menilai bahwa usia ideal Gubernur Sumbar 2024 mendatang adalah kategori usia 41-50 tahun, sedangkan usia 31-40 tahun hanya dipilih oleh 23,40% responden dan usia 51-60 tahun dipilih oleh 22,34% responden,
Berikutnya, penilaian yang sama juga untuk usia ideal wakil Gubernur adalah usia 41-50 Tahun lebih dipilih kebanyakan responden yaitu 52,17% responden, sedangkan usia 31-40 tahun dipilih oleh 33,70% responden dan usia 51-60 tahun dipilih oleh 13,04% responden.
Untuk latar belakang Gubernur Sumatra Barat 2024 mendatang, mayoritas responden yaitu sebanyak 43,62% responden menilai latar belakang Kepala Daerah lebih tepat menjadi Gubernur Sumatra Barat 2024.
Baca juga: Survei 1 Tahun Mahyeldi-Audy: Tidak Baik Soal Regulasi Perbaikan Ekonomi dan Penanganan Pandemi
Sedangkan untuk Wakil Gubernur, sebanyak 22,34% responden menilai latar belakang akademisi lebih tepat, disusul latar belakang birokrat (19,15%) dan latar belakang Kepala daerah (19,15%). [*/pkt]