Batusangkar, Padangkita.com - Setelah sempat ditunda beberapa kali, akhirnya semua sekolah di Tanah Datar kembali melaksanakan pembelajaran secara tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Datar Riswandi mengatakan, sekolah tatap muka sudah diterapkan di Tanah Datar sejak pertengahan pekan lalu.
"Sekolah tatap muka telah dimulai dari TK hingga SMA/SMK," kata Riswandi, Senin (30/8/2021).
Riswandi mengatakan, sebelum sekolah tatap muka dimulai pada pertengahan pekan lalu, telah dilakukan serangkaian persiapan. Antara lain, semua guru yang akan mengajar telah divaksin, kemudian mengikuti tes swab. Sosialisasi soal protokol kesehatan juga dilakukan.
"Berdasarkan SKB empat menteri yang diterima dan ditindaklanjuti dengan hasil rapat Satgas Kabupaten, akhirnya keputusan diambil jika sekolah tatap muka resmi dimulai kembali, " ujar Riswandi.
Kini, kata Riswandi, tengah dipersiapkan vaksinasi untuk para siswa.
"Jadi berdasarkan keputusan (Satgas) itu, siswa berumur 12-17 tahun atau SMP dan SMA akan menjalani vaksinasi. Hingga saat ini ada yang sudah merealisasikan, dan ada juga sebagian yang baru tahap sosialisasi, " jelasnya.
Riswandi mengatakan, jika dikemudian hari ditemukan muncul kasus Covid-19 di salah satu sekolah, maka untuk antisipasinya akan langsung di-tracking.
"Jadi tidak dihentikan kembali, melainkan diambil sikap situasional. Misalnya, jika ada muncul kasus salah satu siswa, bisa saja selokal itu sementara yang diliburkan. Atau dari kondisi yang ada nanti akan dicarikan solusi lainnya, " sebut Riswandi.
Sementara itu Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tanah Datar Roza Mardiah menyebutkan, vaksinasi terhadap pelajar memang akan dilakukan.
Baca juga: Keluarga yang Menjemput Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Batusangkar Meminta Maaf
"Sama seperti kalangan lainnya, nantinya ada prosedur yang harus dijalani. Jika sedang mengonsumsi obat rutin tentu ditunda dahulu, begitu juga dengan pengidap penyakit komorbid, yang jelas saat ini kita tengah mempersiapkan data-datanya," ujarnya. (agg/pkt)