Pariaman, Padangkita.com - Seperti halnya Pemerintah Kota Padang Panjang, Kota Pariaman kembali akan menggelar sekolah pembelajaran tatap muka mulai besok, Kamis (13/8/2020).
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kota Pariaman, Kanderi mengatakan diterapkannya kembali sistem pembelajaran tatap muka tersebut menindaklanjuti Instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim, dan SKB Empat Menteri yang diperbarui.
"Dalam SKB tersebut dinyatakan bahwa daerah yang berada di zona hijau dan kuning boleh melaksanakan pembelajaran tatap muka," katanya, Rabu (12/8/2020).
Ia menambahkan, sebelumnya Kota Pariaman telah melaksanakan pembelajaran tatap muka, namun karena adanya tenaga pendidik yang positif Covid-19, maka kembali dikembalikan ke sistem daring.
Pihaknya menegaskan akan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Katanya, setiap siswa yang akan memasuki sekolah, akan diukur suhu tubuhnya, siswa diwajibkan memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun.
“Bagi siswa yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat celcius, akan kita suruh pulang dan berobat. setiap kelas dianjurkan untuk menyediakan hand sanitizer. jam pelajaran dari 07.30 sampai 10.15 WIB tanpa istirahat. Setelah selesai belajar siswa dianjurkan langsung pulang ke rumah,” ujarnya.
Baca juga; Dua Guru Positif Covid-19, Sekolah di Kota Pariaman Kembali Belajar Daring
Jumlah murid pun akan dibatasi. Untuk SD maksimal 14 orang per kelas sedangkan SMP dan SMA/SMK maksimal 16 orang per kelas.
Baca juga: Guru dan ASN di Bawah Naungan Kemenag Pariaman Dites “Swab”
Sistem belajar tatap muka pun akan digilir, seminggu belajar di sekolah, seminggu belajar di rumah. [*/abe]