Padang Panjang, Padangkita.com - Wali Kota Fadly Amran mengatakan Padang Panjang bersiap-siap untuk menggelar sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka. Namun akan ada beberapa syarat akan diterapkan baik kepada sekolah, murid dan juga orang tua siswa.
Fadly berharap persiapan yang dilakukan harus benar-benar matang sehingga jangan sampai timbul klaster baru di sekolah-sekolah.
"Jangan sampai baru mulai pembelajaran tatap muka, timbul lagi kasus positif Covid-19 di Padang Panjang," katanya, Jumat (7/8/2020).
Selain itu, Wali Kota juga meminta sekolah berinovasi dan mengondisikan beberapa kelas yang akan melakukan pembelajaran tatap muka. Menggunakan sistem daring dan luring serta guru-guru akan dites swab sebelum sekolah tatap muka diberlakukan.
"Nanti sebelum melaksanakan proses pembelajaran tatap muka guru-guru akan melakukan tes swab terlebih dahulu," tambahnya.
Baca juga: Bantuan Sosial Tunai Tahap Dua Diperpanjang Hingga Akhir Tahun
Fadly juga menambahkan para orang tua diminta untuk bisa menjemput anak mereka di saat jam pulang sekolah, agar anak-anak tidak berkeliaran.
Baca juga: Simpan Narkoba, Seorang Perempuan di Padang Panjang Ditangkap Polisi
Sementara itu, Kepala SMP Negeri 1 Padang Panjang, Rita Yanti menyampaikan pihaknya telah siap untuk menggelar sekolah dengan sistem pembelajaran tatap muka. Sekolah yang dipimpinnya akan menetapkan protokol kesehatan secara ketat.
Baca juga: Polres Padang Panjang Tangkap Dua Pengedar Sabu-Sabu
"Kami telah mempersiapkan segalanya. Mulai dari anak-anak memakai masker, menyiapkan pencuci tangan dan sistem pembelajaran yang nantinya akan dibagi, sperti si A melakukan daring dan si B pembelajaran tatap muka. itu akan diberlakukan bergantian," jelasnya.
Baca juga: Sekolah di Padang Panjang Tidak Boleh Fasilitasi Kebutuhan Siswa Baru
Begitu juga dengan Kepala SMP Negeri 5 Padang Panjang, Ermita yang menambahkan, bahwa pihaknya sudah rindu dengan suasana sekolah.
Baca juga: Kunjungan Tatap Muka di Rutan Padang Panjang Diganti Sistem Daring
"Kami sudah rindu dengan suasana sekolah, dan kami juga telah siap untuk pembelajaran tatap muka," ujarnya. [*/abe]