Sekda Kota Padang Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pemilu 2024

Padang, Padangkita.comSekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Algamar, minta para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan kerjanya menjaga loyalitas, integritas serta netralitas jelang pemilu.

Hal tersebut disampaikannya saat memimpin apel di tiga Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) yang beralamat di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 1, Kecamatan Padang Barat, Senin (20/11/2023).

“Pada 14 Februari 2024, kita akan melaksanakan pemilihan umum. Jadi, tidak ada yang berfoto dengan menggunakan tanda-tanda,” ucap Sekdako Padang, Andree Algamar.

Lebih lanjut ia menambahkan, jika ada sanak keluarga para pegawai yang menjadi calon legislatif maupun sejenisnya, para pegawai itu diminta untuk netral dan memberikan ruang kepada calon tersebut untuk berjuang.

“Jangan nanti kalau sudah bermasalah, baru menyesal. Sebab kita sudah mengingatkan sedari awal. Biarkan kakak, adek, keponakan, ataupun menantu yang akan menjadi caleg. Biarkan mereka berjuang,” tegasnya.

Kemudian, Sekda juga menyinggung terkait integritas yang berkenaan dengan sikap profesionalitas dalam bekerja. Dipesankan kepada ASN untuk tidak terlalu mengumbar permasalahan pekerjaan melalui media sosial.

“Terkait integritas, yang biasa curhat-curhat di media sosial (Facebook, Instagram dan sebagainya) dilarang keras untuk curhat urusan pekerjaan, urusan dukungan politik, urusan rahasia negara,” tegasnya.

Sebab, menurutnya, di zaman serba digital ini, jejaknya akan tetap ada. Bukan mulut saja yang dapat menjadi harimau seperti kata pepatah, namun tangan dan jempol juga bisa di zaman sekarang.

“Ingat, menshare-share itu hati-hati juga, cek dulu keasliannya. Kalau tidak tahu urusannya, jangan langsung komen. Kita ini bukan orang umum, baju kita, lambang kita di sini. Tahan-tahan diri,” terangnya.

Sebelumnya, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengungkapkan pelanggaran netralitas ASN kerap kali terjadi dalam setiap gelaran pemilu baik pemilu presiden, legislatif, maupun pemilihan kepala daerah.

Kepala Bawaslu Sumbar Alni mengungkapkan, terkait pelanggaran netralitas asn di media sosial, bahwa kebanyakan terjadi di platform Facebook.

"Pengalaman kita di Pilkada terkahir, banyak pelanggaran yang dilakukan ASN di sosial media Facebook yakni dengan menyukai (like), beri komentar, membagikan informasi dan menunjukkan dukungan kepada salah satu calon," terangnya.

Baca Juga: Bawaslu Sumbar : Pelanggaran Netralisasi ASN Kerap Terjadi di Platform Facebook 

Lebih lanjut ia mengatakan cukup banyak ASN, yang belum atau tidak mengetahui bahwa penggunaan fitur menyukai (like), mengomentari (comment), dan membagikan (share) pada unggahan peserta pemilu, termasuk tindakan pelanggaran netralitas. [*/hdp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Pemko Padang Apresiasi Inovasi Terbaik, Dorong ASN Jadi Motor Perubahan
Pemko Padang Apresiasi Inovasi Terbaik, Dorong ASN Jadi Motor Perubahan
Pemko Padang Ajak LPM Jadi Mitra Strategis Pembangunan
Pemko Padang Ajak LPM Jadi Mitra Strategis Pembangunan
Pemko Padang Perkuat Komitmen untuk Penyandang Disabilitas
Pemko Padang Perkuat Komitmen untuk Penyandang Disabilitas
Semen Padang Sumbangkan Toilet Portable, Tingkatkan Kualitas Sanitasi di Padang
Semen Padang Sumbangkan Toilet Portable, Tingkatkan Kualitas Sanitasi di Padang
Inflasi Kota Padang Merangkak Naik, Tomat Jadi Biang Kerok
Inflasi Kota Padang Merangkak Naik, Tomat Jadi Biang Kerok
Pj Wali Kota Padang Ajak ASN PUPR Tingkatkan Kualitas Pelayanan
Pj Wali Kota Padang Ajak ASN PUPR Tingkatkan Kualitas Pelayanan