Sehari Berkantor di Talu Pasaman Barat, Gubernur Mahyeldi: Leading Sector Pertanian

Sehari Berkantor di Talu Pasaman Barat, Gubernur Mahyeldi: Leading Sector Pertanian

Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah memetik cabai di kebun warga di Nagari Talu, Pasaman Barat (Pasbar). [Foto: Diskominfotik Sumbar]

Simpang Empat, Padangkita.com – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah berkantor sehari di Nagari Talu, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar), Senin (24/10/2022).

Selama di Talu, Mahyeldi meninjau langsung enam titik budi daya tanaman cabai, bawang, dan budi daya ikan yang berada di lima Jorong Nagari Talu, yaitu Sungai Janiah, Tabek Sirah, Jorong Merdeka, Perhimpunan Nagari Talu, dan Patomuan.

Kunjungan Mahyeldi kali ini memang untuk melihat dan meninjau langsung sumber daya alam Nagari Talu yang sangat potensial di bidang pendidikan, pariwisata dan ketahanan pangan. Apa yang dilakukan di Nagari Talu adalah wujud respons nagari terhadap kebijakan pemerintah pusat menciptakan ketersediaan pangan.

Tiba di Pasaman Barat (Pasbar) Gubernur Mahyeldi bersama sejumlah kepala OPD menginap di Hotel SMK 1 Pasaman. Di sini, Mahyeldi memuji fasilitas dan pelayanan Hotel SMKN 1 Pasaman. Menurut Mahyeldi, pelayanan di hotel tersebut tidak kalah dengan pelayanan hotel bintang empat.

Selanjutnya, Mahyeldi bersama rombongan kepala OPD menghadiri upacara di SMAN 1 Talamau. Gubernur Mahyeldi yang langsung bertindak sebagai inspektur upacara memberikan semangat dan motivasi kepada murid-murid SMAN 1 Talamau serta menyosialisasikan program ‘ASN Ber-AKHLAK’ kepada seluruh kepala sekolah dan guru SMA/SMK se-Cabdin Wilayah 6.

Berikutnya, Mahyeldi mengunjungi objek wisata Puncak Galanggang Sinuruik. Di sini Gubernur dan rombongan menikmati keindahan Nagari Talu dari puncak ketinggian.

Setelah singgah di Puncak Galanggang, Gubernur bersama rombongan menuju perkebunan cabai di Jorong Sungai Janiah. Di kebun cabai ini, Mahyeldi pun antusias ikut memetik cabai yang baru saja panen pada hari tersebut.

Ia juga memuji inisasi Wali Nagari Talu, Mahyudanil yang mengelola dana APBD 20 persen untuk ketahanan pangan baik cabai, bawang, dan perikanan yang bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran.

"Apa yang dilakukan oleh Pak Wali Nagari merupakan terobosan baru yang patut ditiru oleh nagari lain. Melakukan konfirmasi secara taksasi kepada dinas terkait, bagaimana mengatur musim yang cocok untuk bertanam, hal itu ditujukan agar para petani mendapat harga yang ideal serta tidak terjadi penumpukan hasil panen di musim yang sama," ungkap Mahyeldi.

Gubernur juga mengatakan tanah di Pasbar paling subur di Indonesia. Oleh karena itu, Mahyeldi menilai Nagari Talu dapat menjadi leading sector industri pangan di Sumbar, karena kekayaan potensi alamnya yang melimpah. Ia berharap masyarakat bisa memanfaatkan potensi tersebut dengan sebaik-baiknya.

Wali Nagari Talu, Mahyudanil mengatakan, jika program ketahanan pangan ini terus berjalan ia yakin tiga tahun kemudian nagari Talu sudah upgrade ke Nagari Mandiri dan tidak lagi terpaku dengan anggaran pusat dan daerah. Nagari Talu, kata dia, sudah bisa punya anggarannya sendiri.

“Program ini dicanangkan untuk menentukan formula yang efektif agar anggaran APBN dan APBD yang sebelumnya dialokasikan ke nagari dapat dijadikan menjadi aset nagari. Setelah program ketahanan pangan jalan dan ada hasilnya, dan hasil tersebut akan dilanjutkan penggunaannya oleh BUMNag,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar), Risnawanto berharap program ketahanan pangan hasil kolaborasi antara Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasbar dapat tumbuh dan sukses.

Baca juga: Gubernur Mahyeldi Minta Daerah Mendata Komoditi Pertanian yang Berkualitas Ekpsor

"Potensi tanah di sini tak pernah kering, umur tiga bulan cabai sudah bisa dipanen. Talu bisa jadi leading sectorproduksi pertanian, perikanan, sayur-sayuran yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Risnawanto. [*/pkt]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di  Google News

Baca Juga

Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Fauzan Hasan Jadi Penjabat Wali Kota Sawahlunto Gantikan Zefnihan, Ini Pesan Gubernur Mahyeldi
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pemprov Sumbar Kembangkan Pariwisata sangat Baik, Ini Pandangan Pemerhati
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Program Pelatihan Pembuatan Pupuk Berbasis Batu Bara Pertama di Dunia Diadakan di Sumbar
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Sumbar Tuan Rumah HKBN 2024, Menko PMK dan Kepala BNPB Dijadwalkan Hadir
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Kukuhkan Pengurus Hipermi, Mahyeldi Yakin Randang Sumbar makin Berdaya Saing
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar
Gubernur Mahyeldi Sebut Kontribusi Alumni FPUA Terbukti Tingkatkan Produksi Pertanian Sumbar