Padang, Padangkita.com - Perbedaan budaya dan bahasa antar bangsa menuntut mahasiswa memiliki kemampuan dan cakap bahasa asing, salah satunya penerjemahan.
Kemampuan penerjemahan saat ini menjadi peluang pintu pendapatan bagi mahasiswa yang ingin mengambil peran dibidang tersebut.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, Luhur Budianda mengatakan bahwa saat ini SDM unggul bidang penerjemah di Sumatra Barat masih sangat terbatas.
Hal ini memungkinkan untuk dilakukan revitalisasi potensi SDM, baik di pemerintahan maupun sektor-sektor lain yang mendukung pariwisata Sumatra Barat.
"Kami berharap akan tumbuh para penerjemahan baru di Sumatra Barat, baik di pemerintahan maupun masyarakat," terangnya dilansir Jumat (9/12/2022).
Untuk itu, menurutnya perlu ada sinergi serta kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, dan perguruan tinggi sangat penting untuk mewujudkan pariwisata yang ideal.
Sementara itu Ketua Himpunan Penerjemah Indonesia (HPI) Indra Listyo, mengaku siap untuk mendukung pariwisata dan pendidikan di Sumatra Barat.
"Sebagai organisasi para profesional yang membidangi urusan penerjemahan dan juru bahasa. HPI menjadi salah satu joint commite di Asia Pasifik." ungkapnya.
Ia menambahkan, HPI terlibat di level nasional dan internasional. Bekerja sama dengan pemerintah dan perguruan tinggi di Indonesia.
"Oleh sebab itu, melalui seminar nasional, diharapkan bisa membuka cakrawala mahasiswa maupun masyarakat umum untuk menyelami dunia penerjemahan." pungkasnya. [*/hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News