Parit Malintang, Padangkita.com - Kecelakaan kereta api kembali terjadi di kawasan perlintasan Padang Pariaman, Minggu (18/12/2022) sore.
Dalam kejadian tersebut menyebabkan satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak tewas.
Mobil tersebut ditabrak kereta api di perlintasan Korong Simpang Tanjung, Sungai Buluah, Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Kapolsek Batang Anai, Iptu Manahan Afrianto Simatupang dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan mobil merek Toyata Agya berwarna merah itu sempat terseret hingga 200 meter saat dihantam Kereta Api Sibinuang jurusan Pariaman-Padang.
Lebih lanjut ia mengatakan, peristiwa berawal dari ketika mobil datang dari arah Simpang Tanjung menuju ke arah Tanjung Basung, Kecamatan Batang Anai.
"Ketika hendak melewati perlintasan Kereta Api, mobil Toyota Agya tersebut memperlambat kendaraannya, tanpa melihat ke arah kanan maupun kiri perlintasan kereta api," kata Afrianto.
Kemudian, dari arah Pariaman menuju Padang datang kereta api Sibinuang yang membuat pengemudi mobil tersebut tidak dapat mempercepat laju kendaraannya maupun menyelamatkan diri.
"Kecelakaan antara kereta api dengan mobil Toyota Agya dengan nomor polisi BA 1210 IL tersebut, yang membuat mobil terbalik dan terseret sejauh 200 meter," kata Afrianto.
Korban sempat dibawa ke Puskesmas Pasar Usang, tapi semuanya dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Keempat korban adalah satu anggota keluarga. Yakni Deded Rahmad Kamda, 35 tahun, Adila Juita Siska, 35 tahun, Muhammad Zafranda, 8 tahun, dan Hanindya Azzahra, 6 tahun." sambungnya.
Sementara itu dalam foto dan video yang berseliweran di media sosial, tampak kondisi mobil Agya itu ringsek parah dan warga yang turut mengevakuasi cukup mengalami kesulitan..
Sementara itu Yudi, Humas Divre II Sumbar menjelaskan membenarkan adanya kecelakaan antara Kereta Api Sibinuang dan mobil tersebut.
"Hari Minggu (18/12 /2022) sekitar pukul 17:50 WIB telah terjadi temperan Kereta Api Sibinuang (KA B7) jurusan Padang- Naras dengan satu unit mobil di perlintasan sebidang resmi tidak dijaga antara Stasiun Duku- Stasiun Pasar usang." ungkapnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk selalu berhati-hati saat melewati perlintasan sebidang karena keselamatan di perlintasan sebidang merupakan tanggung jawab bersama.
Baca Juga : Perlintasan Banjir, Kereta Api Lembah Anai Sempat Terhenti di Tengah Perjalanan
"Kecelakaan sebidang tentu akan memberikan dampak dan kerugian pada kedua pihak, baik dari pengguna jalan raya maupun PT.KAI (Persero), yang tidak hanya berupa kerugian materi, tetapi juga jiwa." pungkasnya. [hdp]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News