Satpol PP dan Dinas Perdagangan Intensifkan Pengawasan PKL di Pasar Raya Padang Pasca Relokasi

Satpol PP dan Dinas Perdagangan Intensifkan Pengawasan PKL di Pasar Raya Padang Pasca Relokasi

Sejumlah personel Satpol PP Padang melakukan pengawasan di kawasan Pasar Raya Padang. [Foto: Pol PP Padang]

Padang, Padangkita.com – Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang dan Dinas Perdagangan Kota Padang meningkatkan intensitas pengawasan di kawasan Pasar Raya Barat pasca relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke Gedung Pasar Raya Fase VII.

Pengawasan ini bertujuan memastikan tidak ada lagi PKL yang berjualan di badan jalan dan fasilitas umum.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menjelaskan bahwa sejak relokasi ke Fase VII, Satpol PP terus mendukung Dinas Perdagangan dalam melaksanakan pengawasan dan penertiban terhadap PKL yang masih melanggar aturan.

"Selain menempatkan personel Satpol PP BKO di Dinas Perdagangan, kita juga back up penuh dengan dikerahkannya personel yang berada di Mako untuk melakukan pengawasan," ungkap Chandra pada Senin (13/1/2025).

Chandra menambahkan bahwa pengawasan terhadap PKL yang masih melanggar aturan tersebut dilakukan untuk menciptakan kenyamanan bagi pengguna pasar.

"Kita akan terus berkoordinasi dengan Dinas Perdagangan dalam upaya menciptakan pasar yang tertib, guna memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Kota Padang," tambahnya.

Chandra Eka Putra berharap para pedagang mengindahkan himbauan petugas dan berjualan di tempat yang telah disediakan.

"Kita sangat berharap kepada pedagang yang masih saja melanggar agar mematuhi aturan yang ada, guna menjadikan Pasar Raya Padang yang aman, tertib, dan nyaman untuk dikunjungi," harap Chandra.

Sebelumnya, revitalisasi Pasar Raya Fase VII merupakan proyek besar yang didukung oleh pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp 107 miliar.

Proyek ini dimulai sejak 10 Juli 2024 dengan konsep bangunan hijau atau green building yang modern dan berkelanjutan. Gedung empat lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk 304 kios, 650 lapak PKL, dan area parkir yang luas.

Dengan selesainya revitalisasi ini, diharapkan Pasar Raya Padang dapat kembali menjadi pusat perdagangan yang ramai dan modern.

Baca Juga: Revitalisasi Pasar Raya Fase VII Berhasil Ciptakan Ketertiban dan Kebersihan

Selain itu, penataan kawasan pasar juga sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk menciptakan kota yang bersih, indah, dan tertata. [*/hdp]

Baca Juga

Dukungan Legislator RI Hasilkan Fly Over Sitinjau Lauik, Wako Padang Beri Apresiasi Tinggi
Dukungan Legislator RI Hasilkan Fly Over Sitinjau Lauik, Wako Padang Beri Apresiasi Tinggi
Andre Rosiade Tunaikan Janji Bawa Menteri PU Bereskan Banjir Rawang saat Prabowo Presiden
Andre Rosiade Tunaikan Janji Bawa Menteri PU Bereskan Banjir Rawang saat Prabowo Presiden
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Fadly Amran: Sangat Berdampak ke Ekonomi Padang
'Groundbreaking' Flyover Sitinjau Lauik, Fadly Amran: Sangat Berdampak ke Ekonomi Padang
Wali Kota Padang Diskusi Strategis dengan Wamen Club, Perkuat Peran Kota sebagai Pusat MICE dan Pendidikan
Wali Kota Padang Diskusi Strategis dengan Wamen Club, Perkuat Peran Kota sebagai Pusat MICE dan Pendidikan
Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan, Forikan Padang Gelar Lomba Masak Serba Ikan
Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan, Forikan Padang Gelar Lomba Masak Serba Ikan
Padang Peringati Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah Bersamaan, Wawako Bacakan Amanat Presiden
Padang Peringati Hardiknas dan Hari Otonomi Daerah Bersamaan, Wawako Bacakan Amanat Presiden