Revitalisasi Pasar Raya Fase VII Berhasil Ciptakan Ketertiban dan Kebersihan

Revitalisasi Pasar Raya Fase VII Berhasil Ciptakan Ketertiban dan Kebersihan

Pengujung Pasar Raya Fase VII Kota Padang saat tengah memasuki bangunan. [Foto: Diskominfo]

Padang, Padangkita.com – Revitalisasi Pasar Raya Fase VII Kota Padang yang baru saja rampung dan mulai ditempati pedagang telah memberikan dampak positif yang signifikan terhadap kondisi kawasan pasar. Badan jalan yang sebelumnya menjadi lapak bagi Pedagang Kaki Lima (PKL) kini terlihat lebih rapi, bersih, dan tertata.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang, Chandra Eka Putra. Menurutnya, penataan kawasan Pasar Raya Fase VII merupakan hasil kerja sama antara Satpol PP dan Dinas Perdagangan.

"Kami telah bekerja sama untuk membersihkan dan memindahkan PKL yang sebelumnya berjualan di sepanjang badan jalan," ujar Chandra usai apel gabungan kesiapsiagaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (10/12/2024).

Tujuan utama dari penataan ini adalah untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh pengunjung dan pedagang. "Kami berkomitmen untuk menjaga kebersihan dan ketertiban pasar agar memberikan rasa nyaman kepada semua pihak," tambah Chandra.

Revitalisasi Pasar Raya Fase VII merupakan proyek besar yang didukung oleh pemerintah pusat dengan anggaran sebesar Rp 107 miliar.

Proyek ini dimulai sejak 10 Juli 2024 dengan konsep bangunan hijau atau green building yang modern dan berkelanjutan. Gedung empat lantai ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk 304 kios, 650 lapak PKL, dan area parkir yang luas.

Dengan selesainya revitalisasi ini, diharapkan Pasar Raya Padang dapat kembali menjadi pusat perdagangan yang ramai dan modern. Selain itu, penataan kawasan pasar juga sejalan dengan upaya pemerintah kota untuk menciptakan kota yang bersih, indah, dan tertata.

Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, Satpol PP Kota Padang akan meningkatkan pengawasan di berbagai tempat wisata, termasuk Pantai Padang.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung dan menjaga ketertiban serta kebersihan kawasan wisata.

"Kami akan bekerja sama dengan Polresta Padang dan Dinas Perhubungan untuk menata PKL di Pantai Padang agar tidak mengganggu kenyamanan pengunjung," jelas Chandra.

Revitalisasi Pasar Raya Fase VII bukan hanya sekadar proyek pembangunan fisik, tetapi juga memiliki dampak sosial dan ekonomi yang luas bagi Kota Padang.

Baca Juga: Revitalisasi Fase VII Selesai, Pasar Raya Padang Bangkit Kini Lebih Modern dan Megah

Dengan adanya pasar yang bersih, tertata, dan modern, diharapkan dapat meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, revitalisasi ini juga menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan kota yang lebih baik. [*/hdp]

Baca Juga

Satgas MBG Kota Padang Gelar Rapat Koordinasi, Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
Satgas MBG Kota Padang Gelar Rapat Koordinasi, Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis
ITKP Kota Padang Naik Signifikan, Pemko Padang Prioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri
ITKP Kota Padang Naik Signifikan, Pemko Padang Prioritaskan Penggunaan Produk Dalam Negeri
Rakorbang Nanggalo, Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan
Rakorbang Nanggalo, Libatkan Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK untuk Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan SDM
Pemko Padang Gelar Bimtek Penyusunan Anjab dan ABK untuk Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan SDM
105 Pejuang Subuh Cilik Ikuti GSSB 40 Hari di Masjid Darul Huda, Jadi Percontohan Masjid Ramah Anak
105 Pejuang Subuh Cilik Ikuti GSSB 40 Hari di Masjid Darul Huda, Jadi Percontohan Masjid Ramah Anak
Zalvinus Kembali Pimpin Karang Taruna Lubuk Kilangan Periode 2025-2030 secara Aklamasi
Zalvinus Kembali Pimpin Karang Taruna Lubuk Kilangan Periode 2025-2030 secara Aklamasi