Jakarta, Padangkita.com - Juru Bicara Satuan Tugas atau Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito menyatakan presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta pihaknya untuk fokus mengendalikan kasus virus Corona Covid-19 di 9 provinsi prioritas.
Tugas tersebut menjadi tanggung jawab bersama Satgas Penanganan Covid-19 dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo.
Sembilan provinsi pioritas yang disebutkan Jokowi itu antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.
"Target yang diharapkan adalah penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian. Diminta oleh Presiden agar target ini dapat dicapai dalam waktu 2 minggu kedepan," kata Wiku.
Untuk mencapai target itu, Wiku mengatakan ada empat strategi atau langkah-langkah yang disiapkan pemerintah. Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah untuk mempercepat pengambilan keputusan.
"Kedua melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan peraturan pidana untuk menindak yang melanggar peraturan," jelasnya.
Strategi ketiga yakni, meningkatkan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan angka kematian atau mortality rate dan mendongkrak angka kesembuhan atau recovery rate.
Baca juga: Serupa Polisi, Ini Penampakan Seragam Baru Satpam
Terakhir, penanganan secara spesifik klaster-klaster Covid-19 di 9 provinsi tersebut.
"Jadi penanganannya harus lebih spesifik pada daerah tertentu di provinsi tersebut. Berarti di kabupaten/kota dan juga di dalam kabupaten/kota itu kita akan lihat klaster-klaster yang lebih spesifik ada di mana dan itu harus ditangani dengan segera," tutur Wiku.
Data Kasus Covid-19 di Provinsi Prioritas
DKI Jakarta
Jumlah Kasus : 55,099 (24.9%)
Jawa Timur
Jumlah Kasus : 38,431 (17.3%)
Jawa Tengah
Jumlah Kasus : 17,913 (8.1%)
Jawa Barat
Jumlah Kasus : 14,591 (6.6%)
Sulawesi Selatan
Jumlah Kasus : 13,476 (6.1%)
Kalimantan Selatan
Jumlah Kasus : 9,423 (4.3%)
Sumatera Utara
Jumlah Kasus : 8,559 (3.9%)
Bali
Jumlah Kasus : 7,312 (3.3%)
Kalimantan Timur
Jumlah Kasus : 6,049 (2.7%). [*/try]