Satgas Covid-19 Pasbar Tes Swab 16 Warga Talamau

Berita Pasaman Barat terbaru: Warga Talamau Tes Swab

Satgas Percepatan Penanganan Pencegahan Covid-19 Pasbar melakukan tes Swab kepada 16 orang warga Kecamatan Talamau. [Foto: Romi, Padangkita.com]

Simpang Empat, Padangkita.com - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pencegahan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pasbar melakukan tes Swab kepada 16 orang warga Kecamatan Talamau.

16 warga tersebut diduga melakukan kontak langsung dengan keluarga pasien positif Covid-19 yang telah meninggal dunia pada hari Kamis (9/4/2020) yang lalu.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Pasbar Gina Alecia mengatakan tes Swab ini dilaksanakan di lokasi Balai Diklat BKPSDM Pasbar di Kecamatan Talamau, dilakukan oleh petugas analis laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasaman Barat.

"Tes Swab ini hanya dilakukan terhadap mereka yang diduga pernah melakukan kontak langsung atau melalui perantara dengan korban positif Covid-19 yang telah meninggal dunia itu," ujarnya kepada Wartawan di Simpang Empat, Senin (13/4/2020).

Ia menambahkan, setelah tes ini dilakukan dan diambil samplenya maka akan langsung di antar ke Laboratorium Unand Padang.

"Untuk pemeriksaan Swab ini biasanya memakan waktu sekitar 24 jam. Namun untuk cepat atau lambatnya hasil itu keluar tergantung banyaknya sample dan reagen yang diperiksa. Secara teknis tetap laboratorium yang mengetahui kapan hasil Swab dikeluarkan," jelas Gina Alecia.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Pasaman Barat. Sedangkan pasien yang dimakamkan di Talamau merupakan warga Pasbar yang berdomisili di Kota Padang dan meninggal di RSUP Dr.M.Djamil.

Baca juga: Delapan Kecamatan di Padang Zona Merah Covid-19

"Mudah-mudahan hasil Swab ini cepat keluar agar jelas bagaimana langkah yang akan ditempuh kedepannya. Untuk kondisi mereka sampai saat ini dalam keadaan sehat tanpa keluhan," paparnya.

Kemudian, berdasarkan data yang berhasil dirangkum tim Satgas Covid-19 Pasbar, hingga Senin (13/4/2020) tercatat ada 145 ODP, 49 diantaranya dinyatakan sudah sehat kemudian ada 5 orang PDP yang berdasarkan hasil rapid tes dinyatakan negatif namun akan dilakukan tes swab dan sebanyak 8.391 orang pelaku perjalanan.

"Kepada para pelaku perjalanan diharapkan untuk melakukan karantina mandiri di rumah selama 14 hari. Kemudian, jangan keluar rumah jika tidak ada keperluan yang penting. Namun jika terpaksa keluar rumah, harus memakai masker, cuci tangan setiap sebelum dan sesudah keluar rumah," harap Gina. [rom/try]


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Lantik Bupati-Wakil Bupati Pasbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Pentingnya Kekompakan
Lantik Bupati-Wakil Bupati Pasbar, Gubernur Mahyeldi Ingatkan soal Pentingnya Kekompakan
Selasa Pagi, Gubernur akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Selasa Pagi, Gubernur akan Melantik Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat Periode 2025-2030
Safari Ramadan di Pasaman Barat, Wagub Vasko Serahkan Bantuan untuk Masjid dan Bedah Rumah
Safari Ramadan di Pasaman Barat, Wagub Vasko Serahkan Bantuan untuk Masjid dan Bedah Rumah
Polres Pasaman Barat Amankan Pengedar Sabu-Sabu, 54 Paket Sedang dan 1 Paket Kecil Disita
Polres Pasaman Barat Amankan Pengedar Sabu-Sabu, 54 Paket Sedang dan 1 Paket Kecil Disita
Wagub Vasko Naik Sepeda Motor Lewati Jalan Sempit Demi Temui Warga Terpencil di Pasaman
Wagub Vasko Naik Sepeda Motor Lewati Jalan Sempit Demi Temui Warga Terpencil di Pasaman
Polda Sumbar dan Polsek Kinali Ringkus Pengedar Ganja Siap Edar, Kejar-kejaran Dramatis Warnai Penangkapan
Polda Sumbar dan Polsek Kinali Ringkus Pengedar Ganja Siap Edar, Kejar-kejaran Dramatis Warnai Penangkapan