Sasaran Vaksinasi Belum Tercapai, Angka Vaksinasi di Kota Padang Panjang Belum 50 Persen

Jakarta, Padangkita.com - Komnas KIPI menegaskan bahwa tidak ada kasus kematian yang disebabkan vaksinasi Covid-19 hingga saat ini.

Ilustrasi. [Foto: pixabay.com]

Padang Panjang, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Padang Panjang hingga saat ini masih belum mencapai 50 persen.

Data dari provinsi, capaian vaksin pertama yaitu 44,065 persen atau 21.139 orang dan vaksin kedua 37,32 persen atau 16.447 orang.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Panjang, Rahmaisa mengatakan, Vaksinasi Covid-19 yang digelar Dinkes melalui puskesmas sudah dilaksanakan sebanyak tiga tahap.

"Tahap I untuk Tenaga Kesehatan (Nakes), tahap II petugas publik dan lansia, tahap III diperuntukkan masyarakat umum dan remaja (12-18 tahun)," ujarnya, Minggu (29/8/2021).

Lalu, kata Rahmaisa, vaksinasi dimulai pada 3 Maret 2021, data dari Dinkes per tanggal 28 Agustus, yaitu untuk tahap I dengan sasaran sebanyak 763 orang, yang melaksanakan vaksin I sebanyak 891 orang atau 116,78 persen.

Vaksin kedia sebanyak 880 orang (115,33 persen) dan vaksin III (Moderna) sebanyak 161 orang atau 21,10 persen.

“Dari data kita untuk nakes ada 11 orang lagi yang belum melaksanakan vaksin II, ini karena ada nakes tersebut yang terpapar Covid-19. Jadi setelah tiga bulan baru bisa melaksanakan vaksin II. Untuk vaksin tahap III kita memang memberikannya bertahap," jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan Rahmaisa, untuk ahap II petugas publik dengan sasaran 7.438 orang, yang melaksanakan vaksin I sudah melewati dari sasaran yaitu sebanyak 8.550 (114,95 persen) dan vaksin II sebanyak 5.715 orang (76,84 persen). Namun, untuk lansia masih kurang dari sasaran sebanyak 4.431 orang, baru melaksanakan vaksin I 1.324 orang (29,88 persen) dan vaksin II 775 orang (17,04 persen).

Pada tahap III masyarakat umum, Dinkes memiliki sasaran sebanyak 25.593 orang baru divaksin I sebanyak 9.080 orang (35,48 persen) dan vaksin II sebanyak 6.031 orang (23,49 persen). Begitu juga dengan remaja dengan sasaran 5.840 orang, vaksin I sebanyak 1.294 orang (22,16 persen) dan vaksin II berjumlah 641 orang (10,98 persen).

Rahmaisa juga mengatakan untuk remaja baru 22,16% yang melakukan vaksinasi. Untuk ke depannya Dinkes akan melaksanakan Gebyar Vaksin Covid-19 untuk siswa-siswi SLTP dan SLTA dalam waktu dekat.

Baca juga: Dinkes Padang Panjang Imbau Warga Tuntaskan Tahapan Vaksinasi

“Bulan September nanti kita akan melaksanakn Gebyar Vaksin Covid-19 untuk SMP dan SMA. Jadi harapannya bagi orang tua dapat mengizinkan anak-anak mereka untuk divaksin. Karena salah satu syaratnya adalah surat izin orang tua, agar proses pembelajaran tatap muka penuh dan tidak rombel lagi,” katanya. [*/zfk]

Baca Juga

Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
Polres Padang Panjang Naikkan Status Kecelakaan Bus ALS ke Penyidikan
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
12 Tewas Laka Bus ALS, Pemko Padang Panjang Pastikan Layanan Terbaik bagi Korban dan Keluarga
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Korban Tewas Laka Bus ALS di Padang Panjang Bertambah Jadi 12, Kapolda Sumbar Tinjau Lokasi dan RSUD
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Update Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang, Korban Tewas Bertambah Jadi 11 Orang, 23 Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
Bus ALS Rem Blong di Padang Panjang Tewaskan 9 Orang, Puluhan Luka-luka
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!
One Way Padang-Bukittinggi Diberlakukan Mulai Hari Ini, Polisi: Jangan Lawan Arus, Berbahaya!